Mandi junub pada wanita merupakan aktivitas yang dilakukan agar bisa membersihkan hadas besar pada tubuh yang disebabkan oleh hal-hal yang mewajibkan untuk berhadas besar.

Mengutip dari Buku Tuntunan Supermudah Lengkap Shalat karya Ust. Abd Hamid, ternyata mandi junub juga diartikan sebagai perbuatan mengalirkan air ke seluruh tubuh dengan niat, syarat, dan rukun-rukun tertentu.

Adapun dalil yang mensyariatkan mandi junub itu terdapat dalam Al-Quran surah An-Nisa ayat 43 sebagai berikut:

 وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْا

artinya: Jangan (pula menghampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub, kecuali berlalu (saja) sehingga kamu mandi (junub).

Sementara itu, mandi junub kerap kali dikaitkan dengan bercinta. Tapi ternyata ada 4 kondisi yang mengharuskan para wanita mandi junub lho, Beauty/

Sebab-sebab diwajibkannya mandi junub

Menurut buku tersebut ada 4 kondisi yang membuat seseorang harus mandi junub, cusss simak berikut ini.

1. Kematian

Kematian menyebabkan Beauty harus mandi junub. Itu karena di antara salah satu kewajiban umat Muslim yang masih hidup kepada saudara Muslim yang sudah meninggal adalah memandikannya.

2. Haid dan Nifas

Setelah haid dan nifas, para wanita diwajibkan untuk mandi junub setelah haid dan nifasnya berakhir.

3. Wiladah

Wiladah merupakan kondisi saat wanita melahirkan anak. Nah, mandi junub pun diwajibkan bagi wanita yang baru saja melahirkan.

4. Janabah

Beauty, tahukah kamu jika junub sendiri merujuk pada kondisi seseorang setelah berbuat jima atau bercinta dan keluar mani. Jika Beauty, mengalami kedua hal itu, maka diwajibkan mandi janabah agar bisa melakukan ibadah seperti biasanya. Karena tak akan sah ibadah kamu yang berhadats sampai ia mandi janabah terlebih dahulu.

Itulah 4 kondisi yang mengharuskan wanita untuk mandi junub, semoga informasi ini membantu ya Moms.