Menu

Ingin Terus Berproses Jadi Seorang Ibu, Nikita Willy Perlahan Belajar Kontrol Emosi: Kalau Issa Tantrum, Aku Tuh Masih Suka...

26 April 2024 14:40 WIB

Nikita Willy, Baby Izz, dan Indra Priawan (Instagram/indpriw)

HerStory, Jakarta —

Aksi Nikita Willy menjadi ibu muda untuk sang anak, Issa Xander Djokosoetono kerap mencuri perhatian. Tentu saja menjadi ibu adalah hal yang baru dilalui di hidupnya dan kini ia tengah berproses menjadi lebih baik.

Sebagai orangtua, ia mengaku terus mempelajari banyak hal baru dalam hidupnya, salah satunya mengenai cara mengontrol emosi.

Wanita 30 tahun itu mengatakan ada kalanya bersikap keras dan marah kepada sang putra semata wayangnya. 

Namun jika sudah begitu, ia berusaha untuk meminta maaf dan menggunakan kalimat baik untuk sang buah hati.

“Pada saat aku habis marah-marah sama dia (Issa), aku bilang minta maaf saat dia tidur, terus kayak ya aku lupakan, move on dan mudah-mudahan enggak keulang lagi, gitu,” jelas istri Indra Priawan tersebut seperti dilansir dari akun Youtube pribadinya, Jumat (26/4/2024).

Menjadi seorang ibu, tentu saja ia pernah tersulut saat sang anak mengalami tantrum, menangis, dan mengamuk. Namun, ia akan tetap berusahan untuk mengajari sang buah hati agar emosinya tak meledak-ledak.

“Ketika Issa tantrum, kadang aku merasa campur aduk, kadang kesepian, kadang bingung harus ngapain, kadang merasa bersalah dan gagal sebagai ibu.Tapi ternyata, just like me learning to be a mother, Issa is learning too,” ungkap Nikita.

Menurut istri Indra Priawan itu, bukan hanya sang ibu saja lho yang masih bingung cara mengendalikan emosi namun sang anak juga bingung untuk mengenali emosi yang dirasakannya dan cara untuk berinteraksi dengan orang tua.

“Yang Issa rasakan saat tantrum adalah kebingungan juga overwhelmed dengan perasaannya, sehingga anak juga butuh bantuan untuk mengenali dan meregulasi perasaannya,” kata Nikita.

Namun menurutnya, seorang ibu harus memiliki kestabilan emosi dalam merawat anak. Itulah mengapa meluapkan emosi dengan anak dengan cara yang lebih menghibur dan tak mengeluarkan kata negatif sangat penting.

“Biasanya aku akan bersembunyi dari anakku untuk beberapa saat, tujuannya agar bisa menumpahkan emosi yang masih tertahan dalam dada. Jadi, menurut aku, untuk menghargai perasaan kita sendiri juga sangat penting, gitu. Pada saat kita marah, ya kita juga berhak marah, walaupun memang tidak kita tunjukkan di depan anak,” ujarnya.

Satu tips dari Niki, biasanya sang aktris lebih memilih untuk meluapkan emosinya kala sang anak sudah tidur di malam hari.

Ia akan pergi ke sebuah ruangan atau toilet untuk mengeluarkan emosi dan rasa kesalnya.

“Biasanya kalau misalkan aku lagi tantrum untuk aku sendiri, itu pada saat anak tidur aku ke kamar mandi, aku bisa luapkan emosi aku di situ. Itu adalah cara aku untuk respect my emotion, karena I need that. Kalau tidak aku bisa burnout sendiri,” tuturnya.

Artikel Pilihan