Menu

Hati-hati! Bermain Ponsel di Hadapan Anak Bisa Ganggu Perkembangan Otaknya!

12 Maret 2021 20:45 WIB

Menggunakan ponsel. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Bandung —

Saat ini, hampir setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia tak bisa terlepas dari ponsel. Hal itu juga sering terjadi ketika Moms sedang mengasuh atau merawat si buah hati. Tahukah Moms kalau bermain ponsel ketika sedang bersama bayi ternyata dapat menimbulkan masalah pada perkembangan otaknya.

Dilansir dari berbagai sumber, (12/03/2021) sebuah penelitian yang dilakukan di University of California menyarankan pada ibu untuk menjauhkan smartphone ketika sedang merawat bayi. Penggunaan ponsel tersebut dapat membuat perhatian dari ibu menjadi teralihkan dari bayi dan dapat berakibat buruk terhadap perkembangan otak si buah hati.

Pada penelitian tersebut, ditemukan bahwa ritme dan pola perawatan dari ibu ke bayi yang konsisten merupakan salah satu hal penting dalam perkembangan otak bayi.

Penelitian tersebut dilakukan dengan eksperimen menggunakan bayi tikus. Terdapat dua bayi tikus dengan perlakuan dan perhatian yang sama dari induk mereka. Hanya saja terdapat perbedaan terhadap gangguan yang diberikan terhadap induk tikus.

Pada bayi tikus yang induknya banyak mengalami gangguan, ketika telah tumbuh dewasa mereka cenderung mengalami kesulitan untuk mengalami dan mendapatkan kesenangan.

Perkembangan otak yang terjadi pada tikus disebut memiliki banyak kesamaan dengan yang terjadi pada manusia. Sehingga disebut bahwa hal yang serupa juga dapat terjadi pada bayi ketika mereka tumbuh dewasa.

Pada masa bayi, perkembangan otak dan emosi bayi berada pada kondisi yang sangat sensitif. Pengabaian dan gangguan yang dialami orang tua terutama ibu ketika sedang mengasuh anak dapat memiliki efek jangka panjang.

Saat ini hal yang sering menjadi gangguan bagi banyak orang tua dalam merawat dan membesarkan anak mereka adalah dari telepon genggam. Baik berupa email pekerjaan atau hanya sekedar bermain media sosial saja membuat anak dalam beberapa saat terabaikan dan mengakibatkan hal yang buruk pada perkembangan emosi mereka.