Menu

Diet dengan Minum Smoothies? Hindari 4 Kesalahan Ini saat Membuatnya Ya!

15 Maret 2021 10:00 WIB

Ilustrasi Green Smoothies (Pinterest/Minimalist Baker)

HerStory, Bandung —

Smoothies adalah salah satu minuman mengandung nutrisi yang baik untuk diet kamu. Oleh karenanya, banyak orang yang memasukkan smoothies dalam menu dietnya. Kabar buruknya, sebagian orang gagal menjadikan smoothies sebagai senjata untuk memerangi peningkatan berat badan.

Sebenarnya, ini bukan sepenuhnya salah smoothies, hanya saja ada beberapa kesalahan yang sering orang lakukan saat membuat smoothies.

Hal inilah yang membuat smoothies tidak bekerja dengan efektif untuk mengurangi berat badan kamu. Melansir dari Popsugar (15/03/2021), berikut ini merupakan empat kesalahan dalam membuat smoothies.

1. Kurang serat

Serat adalah nutrisi yang paling efektif untuk menurunkan berat badan. Serat juga membantu kamu untuk merasa kenyang lebih lama. Buah adalah makanan yang menawarkan kandungan serat, tetapi ini tidak berlaku semua buah.

Pisang adalah salah satu bahan yang paling sering digunakan, tetapi pisang hanya mengandung 1,4gr serat. Cobalah untuk mendapatkan 10 gram serat dari resep smoothies kamu. Kamu bisa mendapatkannya dari buah berri, bayam, alpukat, kiwi, pir, kacang dan biji chia.

2. Kurang protein

Smoothies yang kamu buat mungkin berwarna hijau, tetapi ini tak menjamin smoothies kamu mengandung protein yang kamu butuhkan untuk mempertahankan energi sepanjang hari.

Untuk memiliki kekuatan menahan keinginan untuk menikmati camilan, kamu harus mengonsumsi setidaknya 10gr protein dalam seporsi smoothies. Kamu bisa mendapatkannya dari susu, susu kedelai, keju cottage, bubuk protein, tahu lembut, kacang-kacangan, atau selai kacang.

3. Berlebihan menggunakan buah

Smoothies dibuat dengan bahan dasar buah-buahan yang kaya serta dan nutrisi. Tetapi ingat bahwa buah juga mengandung kalori. Jika kamu mengisi resep smoothies dengan lima jenis buah yang berbeda, maka setidaknya smoothies kamu mengandung sekitar 500 kalori.

Buah juga mengandung gula alami, yang merangsang metabolisme dengan cepat. Ini akan membuat kamu merasa lapar lebih cepat. Untuk mengatasinya, buatlah kombinasi buah dengan beberapa sumber protein seperti susu, yogurt, atau kacang-kacangan.

4. Menambahkan pemanis

Buat kamu yang suka dengan rasa manis, mungkin kamu akan menambahkan sesendok madu ke dalam smoothies. Cara ini akan menambah kalori dalam smoothies sekitar 60 kalori.

Selain itu, ada beberapa pemanis ekstra tersembunyi yang kamu tambahkan dalam smoothies seperti yogurt rasa buah, susu manis atau buah-buahan kaleng. Untuk menghindari itu gunakanlah bahan-bahan tanpa rasa, seperti plain yogurt atau susu almond.