Menu

Punya Misi Membuat Musik Indonesia Semakin Maju, Rudy Octave Luncurkan Buku 'Indonesia Darurat Irama'

29 Oktober 2024 03:30 WIB

Candra Darusman dan Budy Octave di peluncuran buku "Indonesia Darurat Irama" (Herstory/Ida Umy Rasyidah)

HerStory, Jakarta —

Beauty, kamu pernah sadar gak kalo Indonesia itu memiliki begitu banyak irama yang indah di setiap daerahnya, lho. Namun sayang, karena belum memiliki nama, irama-irama itu jadi sulit dikenali. Hal itulah yang membuat Rudy Octave semangat untuk meluncurkan buku "Indonesia Darurat Irama".

Sebelum jauh membahas hal itu, Beauty harus tahu jika Rudy Octave merupakan seorang musisi, arranger, produser, dan pianis yang sudah berkarier selama 35 tahun.

Karena selama ini Rudy Octave selalu memainkan musik Latin, dalam buku "Indonesia Darurat Irama" dirinya akan membedah tentang sejarah panjang perjalanan terciptanya arus musik latin.

"Saya biasanya memainkan musik latin. Musik latin itu sudah lama, kita punya kenangan dengan musik latin," tutur Rudy Octave dikutip Herstory dalam peluncuran buku Indonesia Darurat Irama di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan pada Senin (28/10/2024).

Fyi nih Beauty, musik latin itu ternyata tercipta dari kegiatan kolonisasi bangsa-bangsa dari daerah latin Eropa yang mengekspansi wilayah benua Amerika sehingga terjadi akulturasi dan asimilasi budaya Eropa, seperti Prancis, Spanyol, dan Portugis yang bercampur menjadi mestizo. Perubahan masih tersebut terjadi di benua Amerika hingga kemunculan Amerika Serikat yang mengambil peran penting dalam perkembangan industri musik.

Tak mengherankan jika musik latin pernah menjadi musik populer hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal itu pun memberikan pengaruh terhadap musisi Indonesia.

Berkaitan dengan itulah, Rudy Octave melakukan penelitian melalui buku Indonesia Darurat Irama dan berhasil mengidentifikasi dan mendata 161 macam irama musik latin yang dituangkan dalam sebuah tabel, lengkap dengan tahun dan asal usul sejarahnya.

Menurut Rudy Octave, "Irama merupakan suatu penemuan seni yang sangat penting dalam sebuah pengkaryaan seni musik budaya, di mana irama dapat mendorong perkembangan musik menjadi semakin maju dan alunan musik menjadi lebih luas pengertian dan dampaknya yang melahirkan suatu gerakan koreografi tari dengan pakem yang khas dan pasti, yang dapat diikuti oleh semua orang dengan gerakan yang sesuai. Hal ini juga menjadikan irama pada seni musik dapat lebih dinikmati, memiliki makna mendalam, dan dapat dipelajari dengan mudah."

Lebih lanjut, Rudy Octave proses tersebut tak akan pernah berhasil jika irama-irama yang ada tak memiliki nama karena akan sulit melakukan identifikasi, menyebut, memanggil, dan mengkomunikasikannya. Itu sebabnya nama iraha harus terdokumentasi dan disosialisasikan dengan baik sehingga bisa menciptakan suatu struktur tari sosial yang mudah dipahami oleh masyarakat.

Dengan identifikasi irama tersebut, maka budaya serta daerah asal irama tersebut akan terangkat. Biar Beauty gak pusing, sebagai contoh dalam irama musik latin, orang biasanya mengenal irama salsa dan tarian salsa. Begitupun irama bolero dengan tarian bolero. Sementara irama samba dengan tarian samba. Ada juga irama tango dengan tarian tango. 

Meski kini banyak irama yang belum teridentifikasi, Rudy menyebut proses identifikasi tersebut bisa dilakukan dengan mudah, apalagi sekarang perkembangan teknologi semakin pesat dengan adanya Artificial Intelligence atau AI. Hal tersebut bisa membuat makin banyak jenis seni dan budaya yang unik bisa langsung ditemukan.

Di sisi lain, bertepatan dengan peluncuran buku tersebut, Rudy pun memberikan penampilan budaya tradisi Indonesia yang dikolaborasikan dengan irama latin pada lagu daerah suku Dayak Kanayatn, Kalimantan Barat yang berjudul Lenggon. Selain itu, ada juga penampilan Rudy bersama Ki Dalang Bubun Subandara yang membawakan lagu "Rahwana Gandrung". Nah penampilan tersebut menggunakan irama Ska, salah satu irama latin yang terkenal di dunia.

Candra Darusman, Penyanyi dan Musikus pun turut memberikan apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan oleh Rudy. Menurut Candra, Rudy membuka pikiran semua orang jika melalui irama ada 'ladang emas' yang bisa ditambang.

"Kita semua pasti terpukau. Saya rasa membuka mata kita semua, ada tambang emas, dalam arti dalam pemantauan dari Indonesia yang digali oleh Rudy. Membuka mata kita, pikiran kita," tuturnya.

Oh iya Beauty, dalam buku tersebut Rudy melakukan pembedahan mispersepsi dan interaktif sehingga esensi utama dari irama musik yang ada di Indonesia bisa menjadi kekayaan intelektual seni budaya dan harus dilestarikan bersama.

"Penamaan musik latin bisa membuat musik semakin maju," tegas Rudy Octave.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan