CEO Pertamina (Persero), Nicke Widyawati. (Instagram/nicke_widyawati)
Sosok wanita hebat, Nicke Widyawati yang beberapa waktu lalu kembali masuk ke dalam daftar Fortune’s Most Powerful Women. Sebelumnya Nicky juga masuk ke dalam jajaran tersebut tapi berada di posisi 67, kini pencapaiannya makin meningkat karena berada di posisi 47, lho Beauty.
Usut punya usut, pencapaian hebat Nicke Widyawati ini tak terlepas dari kepemimpinannya selama 6 tahun sejak 2018 hingga 2024 jadi Direktur Utama Pertamina hingga membawa Pertamina mencapai kinerja terbaik dan menjadikannya perusahaan kelas dunia.
Menurut Fadjar Djoko Santoso sebagai Vice President Corporate Communication Pertamina, penghargaan yang diraih Nicke bisa membuktikan kapabilitas Nicke sebagai pemimpin bisnis wanita terkemuka dunia.
"Di bawah kepemimpinannya, Pertamina telah mencapai berbagai pencapaian signifikan," ujar Fadjar dikutip dari Warta Ekonomi beberapa waktu lalu.
Selain itu, Nicke juga disebut selalu memberikan apresiasi dukungan para pekerja di Pertamina hingga bisa menjadikan semua lini di Pertamina berhasil dengan maksimal.
Di sisi lain, Nicke pun melakukan transformasi digital sehingga terjadi efektivitas dan efisiensi bisnis.
Bukan itu saja, Pertamina juga mulai aktif dalam mengembangkan berbagai energi bersih, mulai dari energi surya, geothermal, biofuel sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam mendukung target Net Zero Emission Pemerintah Indonesia sekaligus membantu dalam menangani iklim.
Bukan cuma berlayar di dalam negeri, Pertamina pun semakin memperluas ekspansi bisnis di kancah global dengan cara memperluas jaringan bisnisnya ke berbagai negara dan jalin kemitraan. Tujuannya untuk meningkatkan ketahanan energi nasional melalui program "Bring The Barrels Home".
Hebatnya lagi, pada akhir 2023, Pertamina berhasil mencapai kinerja keuangan tertinggi sepanjang sejarah dengan total laba hingga US$ 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per US$). Dengan begitu, perolehan laba Pertamina naik 17% dibanding laba tahun 2022.
"Berbagai inisiatif strategis yang didorong oleh Ibu Nicke telah membawa Pertamina menjadi perusahaan energi yang semakin kuat dan berdaya saing di tingkat global," kata Fadjar.
Sebagai informasi tambahan, Nicke sudah diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Pertamina sejak April 2018 menggantikan Elia Massa Manik. dI aGUSTUS 2018, Nicke secara resmi ditunjuk sebagai Dirut Pertamina oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno. Setelah 6 tahun berkarier di Pertamina, kini jabatannya digantikan oleh Simon Aloysius Mantiri yang ditunjuk oleh Erick Thohir, Menteri BUMN. Meski saat ini sudah tak lagi jadi Direktur Utama, semua pencapaian Nicke di Pertamina sudah menjadi sejarah.