Klinik Kecantikan (Pinterest/Edited by HerStory)
Beauty, kamu pasti tahu jika saat ini Indonesia sedang menghadapi banyak tantangan ekonomi. Tapi menariknya, industri kecantikan justru berkembang pesat, lho. Bahkan nih, dalam tiga tahun terakhir pertumbuhannya semakin pesat.
Usut punya usut, pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh inovasi produk lokal, tren dinamis, hingga makin banyaknya masyarakat yang peduli dengan kecantikan. Mengutip dari data, saat ini jumlah perusahaan kosmetik meningkat 21,9% menjadi 1.039 di tahun 2023. Padahal di tahun 2022, perusahaan kecantikan hanya 913 saja, lho. Hal itu berbanding lurus dengan pendapatan di sektor kosmetik yang mencapai 9,17 miliar di 2024, angka tersebut naik karena di tahun 2023 hanya USD 8,09 miliar saja.
Meski begitu, seperti perusahaan lainnya yang memiliki tantangan terkait melemahnya daya beli masyarakat, fluktuasi nilai tukar rupiah hingga jumlah pesaing yang bertambah, para pelaku industri kecantikan terus berinovasi agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
Saat ini, tren kecantikan masih 'clean beauty' sehingga produk dari bahan alami banyak diminati. Selain itu, teknologi berbasis kecerdasan buatan terus menarik banyak peminat, apalagi di kalangan muda.
Saat ini produk yang mendominasi pasar kecantikan adalah produk dengan bahan ramah lingkungan tanpa bahan kimia berbahaya karena memang sedang tren 'clean beauty'. Bukan itu saja, saat ini makin banyak masyarakat yang peduli dengan kondisi kulitnya, teknologi AI untuk analisis kulit sehingga bisa menentukan perawatan yang tepat pun sangat diminati.
Lebih lanjut, sekarang ini banyak klinik kecantikan yang menawarkan perawatan kelas atas, mulai dari filler, botox, hingga teknologi laser.
Seiring berkembangnya industri kecantikan, tenaga profesional di sektor ini, seperti dokter kecantikan pun semakin terampil memberikan perawatan sesuai kebutuhan yang hasilnya langsung kelihatan. Hal itu pun didukung dengan alat dan bahan perawatan yang kualitasnya standar internasional.
Industri kecantikan ini pun semakin berkembang karena pemerintah mendukung melalui regulasi, kampanye edukasi hingga melakukan pengawasan terhadap produk ilegal.
Di tahun 2024, industri kecantikan ini sudah berkembang, tapi di tahun 2025 akan semakin berkembang lagi karena akan makin banyak inovasi dan kolaborasi. Apalagi industri kecantikan ini merupakan pilar ekonomi kreatif, pastinya industri ini akan terus tumbuh.