Menu

Kamu Sulit Tidur? Yuk, Tengok Seberapa Lama Manusia Bisa Enggak Tidur dan Bahayanya!

19 Maret 2021 23:55 WIB

Ilustrasi wanita menutup telinga dengan bantal saat sedang berbaring di atas kasur. (pinterest/freepik)

HerStory, Tangerang —

Tentunya, tidur adalah salah satu komponen penting dalam kehidupan manusia. Sama seperti mesin, kita pun perlu sedikit istirahat agar dapat menjalani hari lagi di esok hari.

Tetapi apakah kamu tahu seberapa lama seorang manusia bisa menahan kantuknya? Menahan kantuk tentu saja adalah skill yang harus dimiliki kalau kamu tipe-tipe orang yang aktif pada malam hari.

Mengerjakan deadline pekerjaan juga membuatmu harus menahan rasa ingin tidurmu nih. Tetapi, apakah bergadang terus-terusan bisa berbahaya untukmu? 

Yuk, kita bahas bersama! Dilansir dari kanal Youtube Kok Bisa, rekor terlama manusia tahan engga tidur itu adalah 11 hari. Wow, lebih dari seminggu!

Tapi nyatanya, rata-rata orang cuma tahan engga tidur dua sampai tiga hari aja. Meski begitu, kegiatan yang total ngehabisin sepertiga atau kira-kira 24 tahun umur kita, tentu penting buat kita.

Terus, apa efeknya jika kita berhenti tidur?

Setelah seharian enggak tidur, kemampuan otak kita pelan-pelan akan menurun. Ibaratnya mesin, tubuh kita akan terus bekerja dan itu bikin kita kelelahan.

Ketika kita makin lelah, konsentrasi dan reaksi kita pun semakin dan semakin lemah. Setelah dua hari enggak tidur, metabolisme kita sulit mencerna glukosa, dan sistem imun tubuh kita pun berhenti bekerja.

Sampai akhirnya beberapa hari enggak tidur, muncul lingkaran hitam di mata, otak mulai berhalusinasi, dan kurang tidur dalam waktu yang cukup lama bikin kita jadi pikun karena sel-sel dalam otak bertingkah kayak zombie dan makan sel tubuhnya sendiri.

Sungguh mengerikan! Tapi enggak hanya itu, nyatanya kebanyakan tidur bisa bikin kepala pening.

Menurut para ahli, kebanyakan tidur bisa jadi tanda kita lagi depresi, dan kalau dibiarkan bisa ningkatin risiko obesitas, diabetes, bahkan serangan jantung!

Artinya, baik kurang maupun kebanyakan tidur, sama-sama engga baik bagi tubuh kita. Jadi, yuk, kita perbaiki pola tidur yang baik!