Ilustrasi diaspora Indonesia. (iStockphoto/PrathanChorruangsak)
Jelang Hari Raya Idulfitri, tunjangan hari raya (THR) menjadi momen yang paling dinantikan oleh para pekerja. Pemerintah, melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), telah mengatur pelaksanaan pemberian THR kepada pekerja melalui Surat Edaran Nomor M/2/HK.04.00/III/2025. Namun, masih banyak masyarakat yang menghabiskan THR tanpa perencanaan keuangan yang baik.
Dalam keterangannya, Direktur Utama PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash), Nucky Poedjiardo, mengingatkan pentingnya pengelolaan THR secara bijak agar memberikan manfaat jangka panjang. Ia menekankan bahwa THR bukan sekadar tambahan pemasukan, tetapi peluang untuk memperkuat kondisi finansial.
"Manajemen keuangan yang baik adalah kunci stabilitas finansial. THR bisa dimanfaatkan lebih strategis untuk membangun masa depan yang lebih terencana," ujar Nucky dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (16/3/2025).
Maka dari itu, dia menyarankan tiga strategi dalam mengelola THR secara efektif. Pertama, menerapkan alokasi dana dengan rasio 40:30:20:10, yakni 40% untuk kebutuhan sehari-hari, 30% untuk membayar kewajiban finansial, 20% untuk investasi dan dana darurat, serta 10% untuk zakat dan sedekah.
Adapun strategi kedua, yakni menetapkan prioritas pengeluaran. Dia menjelaskan pentingnya untuk mendahulukan kebutuhan utama seperti kesehatan, pendidikan, dan investasi dibandingkan pengeluaran konsumtif yang hanya memberikan kepuasan sesaat.
"Bedakan antara keinginan dan kebutuhan, terutama di momen Lebaran. Jangan sampai euforia membuat kita lupa akan tanggung jawab finansial," kata Nucky.
Terakhir, ia mengingatkan masyarakat untuk menghindari pengeluaran impulsif dengan cara membuat daftar kebutuhan sebelum berbelanja dan tetap berpegang pada anggaran yang telah disusun.
Menurut Nucky, disiplin dalam mengelola keuangan sangat penting karena keputusan kecil yang diambil hari ini dapat berdampak besar pada kondisi finansial di masa depan.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam memanfaatkan THR agar tidak sekadar habis dalam waktu singkat, tetapi bisa menjadi modal untuk kehidupan yang lebih stabil.
Lihat Sumber Artikel di Warta Ekonomi
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.