Menu

Bagaimana Cara Tim Medis Timnas Wanita Indonesia Menghadapi Pemain yang Menstruasi?

01 April 2025 08:45 WIB

Timnas Putri (istimewa)

HerStory, Jakarta —

Beauty, kamu tahu gak jika manajemen siklus menstruasi dalam olahraga bukanlah hal yang baru, namun di kalangan umum masih menjadi topik yang sering kali kurang dibicarakan secara terbuka.

Fyi nih Beauty, bagi tim olahraga profesional, termasuk Timnas Wanita Indonesia, menjaga keseimbangan antara performa atlet dan kondisi tubuh mereka, termasuk menstruasi, adalah hal yang sangat penting. Dalam hal ini, peran tim medis menjadi sangat krusial untuk memastikan pemain tetap dalam kondisi prima, meskipun harus menghadapi siklus menstruasi.

Dr. Risky Dwi Rahayu, M. Gizi, Sp. OK, selaku dokter Timnas Wanita Indonesia, mengungkapkan betapa pentingnya pengelolaan siklus menstruasi dalam menjaga performa para pemain. Dengan pendekatan yang lebih manusiawi dan berbasis pada pemantauan yang rutin, tim medis berusaha untuk memastikan bahwa menstruasi tidak menjadi hambatan bagi pemain dalam berprestasi.

Mengelola Siklus Menstruasi Pemain

Sebagai bagian dari program pemeliharaan kesehatan tim, dokter Risky dan tim medis melakukan pemantauan siklus menstruasi setiap pemain. Pemain diminta untuk mencatat hari pertama dan terakhir menstruasi mereka, serta melakukan tracking secara rutin. Hal ini dilakukan agar tim medis dapat memahami pola menstruasi setiap pemain dan melakukan penyesuaian terhadap program latihan serta kebugaran fisik mereka.

Pendekatan ini tidak hanya berbasis pada data medis, tetapi juga melibatkan komunikasi yang terbuka antara pemain dan tim medis. Para pemain diberi ruang untuk berbicara tentang perasaan mereka selama menstruasi, baik itu tentang rasa sakit, ketidaknyamanan, maupun kekhawatiran akan performa di lapangan.

Apa yang Terjadi Jika Menstruasi Tiba pada Hari Pertandingan?

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh tim medis adalah bagaimana menangani situasi saat seorang pemain menstruasi pada hari pertandingan. Hal ini tentu bisa menjadi beban emosional dan fisik bagi pemain yang harus tetap tampil maksimal.

Namun, Dr. Risky menjelaskan bahwa dalam situasi seperti ini, tim medis selalu berkoordinasi dengan pelatih. Pemain diberi opsi untuk memilih apakah mereka ingin tetap bermain atau menarik diri jika merasa tidak nyaman. Tim medis dan pelatih akan selalu memberikan kelonggaran, memastikan bahwa kenyamanan dan kesehatan pemain tetap menjadi prioritas utama.

Keputusan ini tidak hanya didasarkan pada faktor fisik, tetapi juga psikologis. Pemain yang merasa tidak enak badan selama menstruasi bisa saja terhambat dalam konsentrasi dan kinerja di lapangan. Oleh karena itu, fleksibilitas dan perhatian terhadap kebutuhan individu setiap pemain sangat penting.

Prioritas Utama: Kesehatan dan Kenyamanan Pemain

Salah satu nilai yang selalu dijaga oleh tim medis dan pelatih adalah menjaga kesehatan dan kenyamanan pemain di atas segalanya. Menstruasi bukanlah halangan besar bagi para pemain Timnas Wanita Indonesia, karena dengan pemantauan siklus yang baik, tim medis dapat melakukan penyesuaian yang diperlukan. Jika diperlukan, latihan intensitas tinggi bisa dikurangi pada periode tertentu untuk mencegah kelelahan berlebihan.

Kolaborasi antara tim medis dan pelatih juga berjalan dengan sangat baik. Pelatih memahami bahwa siklus menstruasi adalah bagian dari kehidupan setiap atlet wanita, dan mereka selalu memberi kelonggaran serta dukungan penuh agar pemain dapat tampil optimal tanpa mengabaikan kesehatan mereka.

Bagi tim medis Timnas Wanita Indonesia, manajemen siklus menstruasi adalah bagian dari strategi jangka panjang dalam menjaga performa atlet. Dengan pendekatan yang komprehensif dan berbasis pada pemahaman tubuh, para pemain dapat terus menunjukkan kemampuan terbaik mereka tanpa khawatir tentang hal-hal yang berada di luar kontrol mereka.

Artikel Pilihan