Menu

Diet Golongan Darah, Beneran Efektif Turunkan Berat Badan atau Sekadar Mitos? Simak Yuk Beauty

11 April 2025 20:40 WIB

Diet Golongan darah. (Lagizi/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, pernah dengar tentang diet golongan darah? Diet yang satu ini sempat jadi perbincangan hangat di dunia kesehatan dan kebugaran. Katanya, dengan menyesuaikan pola makan berdasarkan golongan darah — A, B, AB, atau O — kamu bisa menurunkan berat badan dan hidup lebih sehat. Tapi, apakah benar sesimpel itu?

Apa Sih Diet Golongan Darah Itu?

Singkatnya, diet golongan darah adalah cara makan yang disesuaikan dengan jenis golongan darah kita. Teorinya, setiap golongan darah punya cara berbeda dalam mencerna protein yang disebut lektin. Kalau kita makan makanan yang mengandung lektin yang “tidak cocok” dengan golongan darah kita, katanya sih, bisa menyebabkan penggumpalan darah. Dampaknya? Mulai dari gangguan pencernaan sampai risiko penyakit jantung. Wah, kedengarannya serius, ya? Hal itu disampaikan oleh dr. Riza Marlina di laman Alodokter.

"Diet golongan darah merupakan pengaturan pola makan menurut jenis golongan darah yang dimana diet ini diklaim dapat memberikan manfaat seperti menurunkan berat badan, teori diet ini didasari oleh penilitian yang mengungkapkan bahwa setiap golongan darah mencerna protein lektin dengan cara yang berbeda. Mengonsumsi makanan dengan kandungan lektin yang tidak sesuai dengan golongan darah diyakini bisa menyebabkan penggumpalan darah yang beresiko menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan gangguan pencernaan."

Misalnya nih, orang dengan golongan darah O disarankan untuk makan tinggi protein seperti daging, sementara yang bergolongan darah A dianjurkan lebih banyak makan sayur dan menghindari daging merah.

Faktanya Gimana?

Meski terdengar meyakinkan dan logis, nyatanya diet golongan darah ini masih kontroversial. Belum ada bukti ilmiah kuat yang mendukung bahwa diet ini benar-benar efektif. Banyak ahli menyebutkan, kalaupun berat badan turun, itu lebih karena kita jadi lebih memperhatikan apa yang dimakan, mengurangi makanan tidak sehat, dan mulai rutin olahraga, yang mana itu adalah kunci dari semua jenis diet sehat, bukan karena golongan darahnya.

"Namun meski diklaim mampu memberikan manfaat untuk kesehatan, diet golongan darah hingga kini masih kontroversi yang masih sering didebatkan karena diet golongan darah belum terbukti efektif, jikapun berhasil hal ini ya karena mengurangi jumlah kalori makan, dan membatasi makan tidak sehat dan olahraga rutin pola ini sama seperti diet pada umumnya," tutur dr. Riza.

Apalagi, diet ini cenderung mengabaikan faktor penting lainnya seperti kondisi medis, kebutuhan nutrisi spesifik, atau alergi makanan. Jadi, bisa saja diet ini malah jadi boomerang kalau diterapkan sembarangan.

"Selain itu diet golongan darah yang hanya didasari oleh golongan darah tanpa pertimbangkan kondisi kesehatan juga perlu diwaspadai ya," tambah dr. Riza.

Jadi, sebaiknya gimana? Kalau kamu berniat menurunkan berat badan atau ingin hidup lebih sehat, sah-sah saja mengeksplorasi berbagai jenis diet. Tapi, diet yang baik adalah diet yang bisa dipertahankan dalam jangka panjang, sesuai kebutuhan tubuh kamu, dan tentu aman.

Coba ikuti pola makan sehat yang seimbang dan umum dikenal manfaatnya. Jangan lupa, kalau kamu punya kondisi medis tertentu, mendingan konsultasikan dulu ke dokter atau ahli gizi sebelum mulai diet apa pun, termasuk diet golongan darah.

Dengarkan Tubuhmu, Bukan Sekadar Ikuti Tren

Diet golongan darah mungkin terdengar menarik dan unik, tapi tetap perlu sikap kritis sebelum menjadikannya panduan hidup. Kadang, yang sederhana justru lebih efektif, makan real food, olahraga teratur, tidur cukup, dan kelola stres.

"Saran saya sebaiknya anda melakukan diet pada umumnya saja, dan jika anda mederita penyakit tertentu konsultasikan dulu ke dokter yang merawat," saran dr. Riza.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan