Beauty, siapa sangka, dari awal yang sederhana di Tanah Abang, Dian Fiona berhasil membawa brand lokal Jiniso menembus panggung Asia hingga masuk dalam daftar bergengsi Forbes 30 Under 30 Asia tahun 2022, wah membanggakan sekali! Atas semua pencapaian yang diraihnya, perjalanan Dian bukan hanya soal bisnis, tapi juga tentang mimpi, ketekunan, dan kepedulian sosial. Cusss langsung simak kisah inspiratifnya beriktu ini.

Semua berawal dari sesuatu yang sangat dekat dengan rumah. Setelah lulus kuliah, Dian mulai menjual celana jeans buatan sang ayah, produk tanpa merek, tapi punya kualitas dan kenyamanan yang tak bisa dianggap remeh. Melihat respons positif, Dian pun memutuskan untuk membuat mereknya sendiri dengan nama Difio, singkatan dari Dian Fiona. Usaha ini bermarkas di Tanah Abang, salah satu pusat grosir terbesar di Indonesia.

Tak butuh waktu lama, Difio jadi salah satu produk paling laris. Bahannya nyaman, ukurannya pas di tubuh orang Indonesia, dan harganya terjangkau. Tapi tantangan besar datang di tahun 2019, saat pandemi COVID-19 menghantam banyak pelaku usaha, termasuk bisnis Dian yang harus tutup sementara.

Namun, dari titik rendah itu, lahirlah sesuatu yang jauh lebih besar, yup betul Jiniso. Dian tak menyerah. Ia memutar arah dan mulai membangun kembali brand-nya secara online. Konsep Jiniso lebih segar dan relevan dengan anak muda—celana jeans yang bukan cuma trendi, tapi juga nyaman dipakai untuk aktivitas sehari-hari.

Dian juga mulai memanfaatkan kekuatan media sosial. Ia berkolaborasi dengan kreator konten seperti Fuji, bahkan membuat konten perjalanan bareng ke Labuan Bajo. Perlahan, nama Jiniso mulai dikenal luas. Strategi bekerja sama dengan influencer dan KOL (Key Opinion Leader) terbukti jitu untuk memperluas jangkauan pasar.

Yang membuat perjalanan Dian semakin istimewa adalah misinya di luar dunia bisnis. Ia percaya bahwa kesuksesan harus bisa memberi manfaat untuk orang lain. Maka, sejak awal Jiniso berdiri, Dian aktif menyekolahkan anak-anak dari keluarga kurang mampu di kampung halamannya di Kalimantan Barat, terutama untuk masuk SMK. Tak hanya itu, Jiniso juga membuka peluang magang bagi pelajar lokal agar mereka bisa berkembang dan belajar langsung dari industri.

Dian juga punya satu prinsip penting dalam membangun Jiniso, yaitu berkaitan dengan "semua orang berhak merasa nyaman dan percaya diri dengan tubuhnya". Maka dari itu, Jiniso tak hanya menyediakan celana jeans dalam ukuran standar, tapi juga ukuran besar dengan potongan yang tetap stylish dan nyaman. Setiap tipe celana juga punya label unik, yang memperlihatkan karakter masing-masing produk. Lewat cara ini, Jiniso ikut menyuarakan gerakan body positivity di kalangan anak muda.

Berkat kerja keras, keberanian berinovasi, dan kepeduliannya terhadap masyarakat, Dian Fiona pun meraih pengakuan internasional. Di tahun 2022, ia resmi masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia untuk kategori Retail dan E-Commerce. Prestasi ini jadi bukti bahwa brand lokal pun bisa bersinar di kancah global, asal dikelola dengan hati dan visi yang kuat.