ilustrasi cuci piring (istimewa)
Moms siapa sangka, mencuci piring yang biasanya jadi pekerjaan rumah tangga paling dihindari, kini bisa jadi "jalan ninja" para ibu rumah tangga untuk punya lebih banyak waktu me-time. Serius, ini bukan sekadar harapan kosong, lho. Berkat inovasi dari Sunlight dan kolaborasinya dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), aktivitas mencuci piring bisa dilakukan jauh lebih cepat dan efisien, bagaimana caranya?
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Sunlight meluncurkan kampanye #BersihSecepatWhoosh. Kampanye ini bukan kampanye biasa, mereka menggelar ajang balap seru “Adu Cepat: Sunlight VS Whoosh” yang mempertemukan kecepatan kereta cepat Whoosh dengan kecepatan mencuci piring pakai Sunlight Rhamno Power.
Di ajang ini, Zaskia Adya Mecca selaku Brand Ambassador Sunlight, bersama ibu-ibu komunitas Rhamno Squad, berpacu mencuci 1.000 piring berminyak dan berlemak selama 30 menit, waktu yang sama dengan perjalanan kereta cepat Whoosh dari Padalarang ke Jakarta. Hasilnya? Semua piring bersih tuntas sebelum Whoosh tiba.
Nggak bisa dipungkiri, ibu zaman sekarang nggak cuma ngurus rumah. Mereka juga bekerja, mengurus anak, berbisnis, bahkan terlibat dalam komunitas. Di tengah kesibukan ini, pekerjaan rumah seperti mencuci piring masih sering jadi tanggung jawab utama para ibu.
Padahal, menurut studi dari Sunlight, ibu-ibu Indonesia bisa menghabiskan hingga 180 jam dalam setahun hanya untuk mencuci piring. Itu setara dengan 30 menit per hari, waktu yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk hal lain yang lebih bermakna.
Zaskia Adya Mecca pun mengamini hal ini, menurutnya "30 menit yang harus aku sisihkan dalam sehari untuk mencuci piring sebetulnya berharga banget buat aku manfaatkan untuk punya quality time dengan anak-anak, memantau bisnis aku, atau hal-hal yang rewarding buat aku sendiri, sesimpel nonton drama Korea kesukaanku.”
Sunlight hadir dengan solusi jitu: teknologi Rhamno Power yang menggunakan 100han aktif tumbuhan bernama Rhamnolipid. Teknologi ini diklaim mampu membersihkan sisa lemak dan minyak 10 kali lebih cepat, menghasilkan lebih banyak busa, dan tetap lembut di tangan, bahkan aman untuk mencuci buah dan sayur!
“Sunlight Rhamno Power juga baik untuk lingkungan, sejalan dengan data yang menunjukkan bahwa 74% konsumen Indonesia telah atau bersedia mengubah preferensi pembelian produk berdasarkan kekhawatiran akan dampak lingkungan 2 . Kami memastikan bahwa 100han aktif tumbuhan yaitu Rhamnolipid yang terdapat di dalam inovasi ini dapat diperbarui dan mudah terurai di lingkungan. Tidak hanya itu, Sunlight Rhamno Power juga menghasilkan lebih banyak busa namun tetap lembut di tangan, cocok digunakan untuk mencuci buah dan sayur, dan mampu membersihkan wadah plastik sekalipun,” jelas Bernardus Rendita Kusumo, Senior Brand Manager Dishwash Unilever Indonesia.
Kolaborasi Sunlight dan KCIC dalam kampanye ini bukan tanpa alasan. Menurut Devin Pranata, General Manager Non-Railway Business PT KCIC, "Sunlight dengan formula Rhamno Power terbarunya membantu ibu mencuci piring lebih cepat, sama halnya dengan KCIC melalui kereta cepat Whoosh yang membantu ibu mencapai tujuan dengan lebih cepat.”
Ajang ini juga punya sisi sosial, lho! Setelah semua piring selesai dicuci, Sunlight dan KCIC membagikannya kepada UMKM kuliner di sekitar Stasiun Kereta Cepat Halim. Sebuah gerakan kecil yang memberi dampak besar.
Krisna Mukti yang juga terlibat dalam kegiatan ini mengatakan,“Saya bangga bisa ikut mengawal perjalanan kereta cepat Whoosh dari Padalarang ke Jakarta, sambil menyemangati Zaskia dan ibu-ibu Rhamno Squad untuk menyelesaikan tantangan yang diberikan. Alhamdulillah, hari ini kita telah berhasil memecahkan rekor Sunlight untuk kegiatan cuci piring terbanyak dalam waktu tercepat!”
Lewat kampanye #BersihSecepatWhoosh ini, Sunlight ingin menunjukkan bahwa kecepatan bukan hanya soal kereta cepat, tetapi juga tentang efisiensi dalam keseharian ibu-ibu di rumah. Dengan mencuci piring lebih cepat, para ibu bisa punya waktu lebih banyak untuk diri sendiri. Sesederhana itu, tapi impact-nya besar.
Seperti kata Rendi, “Sunlight dan KCIC ingin menginspirasi masyarakat, khususnya para ibu, bahwa kecepatan bukanlah sekadar soal singkatnya perjalanan, tetapi juga tentang efisiensi dalam kehidupan sehari-hari agar kita bisa memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan hal-hal yang lebih produktif dan bermakna.”
Jadi, siapa bilang cuci piring cuma buang-buang waktu? Dengan teknologi yang tepat, ibu-ibu bisa jadi lebih sat-set, dan akhirnya punya lebih banyak me-time untuk hal-hal yang mereka cintai. Canggih, kan?