Ilustrasi pusing yang merupakan salah satu gejala dari anemia dan darah rendah. (Freepik/benzoix)
Beauty, tekanan darah rendah, atau dalam dunia medis dikenal sebagai hipotensi, adalah kondisi saat tekanan darah seseorang berada di bawah angka 90/80 mmHg. Menurut dr. Riza Marlina, meski terdengar sepele, kondisi ini bisa membuat aktivitas sehari-hari terasa berat karena gejalanya cukup mengganggu.
"Tekanan darah rendah atau dalam istilah medis disebut dengan hipotensi yaitu kondisi ketika tekanan darah seseorang berada di bawah nilai 90/80 mmHg. Efek darah rendah setiap orang berbeda-beda namun biasanya gejala dialami ialah pusing, keringat dingin, lemas, pengelihatan kabur dan mual," tutur sang dokter.
Setiap orang bisa mengalami efek yang berbeda, tapi gejala umum dari tekanan darah rendah antara lain:
Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan tekanan darah menjadi rendah, di antaranya:
Mengonsumsi obat untuk tekanan darah tinggi (antihipertensi)
Selain itu, ada juga kondisi yang disebut hipotensi ortostatik, yaitu tekanan darah yang menurun secara tiba-tiba saat Anda bangun dari posisi duduk atau berbaring.
Kalau Anda sering merasa pusing atau lemas karena darah rendah, beberapa tips berikut bisa membantu:
Bangunlah secara perlahan dari posisi duduk atau tidur untuk menghindari rasa pusing mendadak.
Usahakan minum minimal 8 gelas air putih per hari agar tubuh tidak kekurangan cairan.
Garam bisa membantu menaikkan tekanan darah, tapi konsumsinya tetap harus dalam batas wajar.
Meski bisa membuat tubuh terasa segar sesaat, kafein yang berlebihan justru bisa memperburuk kondisi pada sebagian orang.
Pilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh, dan lakukan secara teratur untuk menjaga sirkulasi darah tetap lancar.
Jika hipotensi disebabkan oleh anemia, konsumsi vitamin C, zat besi, vitamin B12, dan asam folat bisa sangat membantu. Nutrisi ini bisa didapat dari makanan atau suplemen.
Jika setelah mencoba tips-tips di atas keluhan seperti pusing masih sering muncul, atau gejala yang Anda rasakan semakin parah, jangan tunda untuk konsultasi ke dokter. Penanganan yang tepat dan cepat bisa mencegah kondisi menjadi lebih serius.