Aktris Korea Bae Suzy (Instagram/@koreadispatch)
Di balik gemerlap dunia hiburan Korea Selatan, ada banyak artis yang tak hanya fokus pada karier, tapi juga aktif menyuarakan isu-isu penting, lho Beauty. Salah satunya adalah hak dan pemberdayaan perempuan. Beberapa artis perempuan ini menggunakan popularitas mereka untuk menyuarakan dukungan, menunjukkan keberanian, dan membela mereka yang sering kali tidak terdengar suaranya. Berikut lima artis Korea perempuan yang dikenal vokal dan aktif mendukung hak-hak perempuan seperti dikutip dari berbagai sumber.
Bae Suzy, yang dikenal sebagai mantan anggota Miss A sekaligus aktris ternama, pernah menjadi sorotan karena keberaniannya membela korban pelecehan seksual. Ia secara terbuka menggugah petisi di akun Instagram pribadinya, menuntut keadilan atas kasus yang sedang viral saat itu. Aksinya ini menuai banyak pujian karena jarang ada selebritas yang mau angkat suara dalam isu sensitif seperti ini.
Aktris senior Uhm Jung Hwa tak hanya dikenal lewat peran-perannya yang ikonik, tapi juga karena sikapnya yang inspiratif. Ia pernah mengungkapkan rasa bangganya ketika berperan sebagai tokoh perempuan kuat dan berani dalam drama maupun film. Bagi Uhm Jung Hwa, memainkan karakter perempuan yang tangguh adalah bentuk kecil kontribusinya dalam menyoroti kekuatan perempuan di tengah dunia yang masih sering bias.
Lee Hyori dikenal sebagai sosok yang penuh karisma, baik di atas panggung maupun di kehidupan nyata. Ia pernah menerima penghargaan Pureun Media Language dari organisasi Women’s Link atas usahanya dalam mendukung hak perempuan dengan cara yang mudah dipahami. Penghargaan ini diberikan karena Lee Hyori dinilai konsisten menyuarakan isu-isu perempuan, termasuk kekerasan rumah tangga.
Jung Yumi menunjukkan keberaniannya saat membintangi film Kim Ji-Young, Born 1982—sebuah film yang mengangkat isu seksisme dan tekanan sosial terhadap perempuan di Korea. Perannya sebagai Kim Ji-Young membuatnya menerima banyak komentar negatif, tapi Jung Yumi tetap teguh. Keputusannya untuk mengambil peran ini dianggap sebagai bentuk dukungan nyata terhadap perjuangan perempuan.
Kim Yoo Jung, meski masih muda, sudah menunjukkan kepeduliannya terhadap isu sosial. Ia terlibat dalam proyek yang mendukung para perempuan korban kekejaman tentara Jepang di masa lalu. Aksinya ini menunjukkan empatinya terhadap sejarah dan pentingnya memperjuangkan keadilan, terutama bagi perempuan yang suaranya kerap diabaikan.
Kelima artis ini membuktikan bahwa menjadi publik figur bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih besar daripada sekadar popularitas. Mereka berani bersuara, mengambil sikap, dan menjadi inspirasi bagi banyak perempuan untuk berdiri lebih kuat. Dukungan mereka menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari mana saja, termasuk dari dunia hiburan.