Juara Brand Choice Award 2025 (Istimewa)
Perilaku belanja masyarakat Indonesia terus mengalami transformasi seiring dengan meningkatnya ketergantungan terhadap platform digital, terutama e-commerce. Fenomena ini bukan sekadar tren sesaat, melainkan cerminan dari perubahan gaya hidup yang semakin mengutamakan efisiensi, kenyamanan, dan kemudahan akses.
Lonjakan aktivitas belanja online tak lepas dari daya tarik utama seperti ragam pilihan produk, kemudahan bertransaksi, hingga promosi menarik yang ditawarkan oleh para pelaku usaha digital. Tak heran, marketplace kini menjelma menjadi medan pertemuan utama antara brand dan konsumen, di mana persaingan terjadi secara transparan dan real-time. Di sini, reputasi, ulasan pelanggan, serta kecepatan respons menjadi penentu utama dalam memikat hati konsumen.
Melihat pentingnya peran digital dalam membangun brand di era ini, TRAS N CO Indonesia—perusahaan konsultan yang fokus pada riset dan pengembangan brand—meluncurkan riset Brand Choice Index 2025. Riset ini menilai seberapa besar keterpilihan sebuah brand di marketplace berdasarkan tiga aspek utama: Digital Consumer Choice, Digital Consumer Reviews & Rating, serta Digital Brand Awareness.
“Adapun kriteria yang menjadi landasan penilaian Brand Choice Award 2025 meliputi, keharusan bagi brand teriset untuk memiliki official online store yang terdaftar secara resmi di marketplace Indonesia; perolehan angka skor final minimal 10% atau lebih dalam kategori produknya; dan pencapaian posisi tiga teratas dalam satu kategori, atau peringkat pertama jika hanya terdapat maksimal tiga brand yang teriset dalam kategori tersebut,” jelas CEO TRAS N CO Indonesia & Chairman Indonesia Brand Community (IBC), Tri Raharjo.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan selama periode Januari hingga Maret 2025 terhadap 4.530 brand dalam 376 kategori, tercatat lonjakan transaksi e-commerce yang sangat signifikan. Total transaksi mencapai 531,73 juta, naik drastis 144,32% dibanding tahun sebelumnya. Di sisi lain, jumlah ulasan juga meningkat menjadi 205,72 juta, sementara rata-rata rating konsumen menyentuh angka 4.88 dari 5—indikator kuat bahwa kepuasan konsumen terhadap produk-produk digital kian meningkat.
Kategori produk yang mencatat jumlah transaksi tertinggi didominasi oleh produk perawatan diri. Moisturizer menempati posisi teratas dengan 21,18 juta transaksi, disusul oleh Sheet Mask (14,63 juta), Face Serum (14,07 juta), dan Facial Wash (13,73 juta). Kategori lain seperti Body Lotion, Parfum, hingga Sabun Mandi Cair juga menunjukkan angka yang mengesankan.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap brand yang berhasil menjadi pilihan utama konsumen, INFOBRAND.ID bersama TRAS N CO Indonesia menggelar Brand Choice Award 2025. Penghargaan ini diberikan kepada brand-brand nasional maupun internasional yang telah menunjukkan performa luar biasa di marketplace.
CEO INFOBRAND.ID, Susilowati Ningsih, menyampaikan harapannya agar penghargaan ini dapat mengukuhkan posisi brand-brand unggulan tersebut di tengah persaingan digital yang semakin ketat. “Penggunaan logo Brand Choice Award 2025 diharapkan akan memberikan nilai tambah dan menjadi bukti valid bahwa sebuah brand memang merupakan pilihan utama di marketplace,” ujarnya.
Tak lupa, Susilowati juga menekankan pentingnya inovasi digital dan peningkatan pengalaman berbelanja online yang menyenangkan bagi konsumen. Menurutnya, keberhasilan sebuah brand di era digital tak hanya ditentukan oleh kualitas produk, tetapi juga oleh pengalaman menyeluruh yang dirasakan pembeli saat berinteraksi di marketplace.
Berikut adalah deretan brand yang sukses meraih Brand Choice Award 2025:
Deretan nama-nama ini tidak hanya menunjukkan siapa yang unggul di marketplace, tetapi juga mencerminkan bagaimana konsumen Indonesia kini semakin cerdas dalam memilih brand yang memberikan nilai, kualitas, dan kepercayaan.
Dengan pesatnya pertumbuhan transaksi digital dan berkembangnya ekosistem e-commerce di Indonesia, ajang seperti Brand Choice Award menjadi tolok ukur penting dalam menilai keberhasilan brand dalam memenangkan hati konsumen di ranah digital. Siapa yang mampu bertahan dan berkembang akan ditentukan oleh kemampuan beradaptasi, responsif terhadap kebutuhan pasar, serta konsistensi dalam membangun reputasi di mata konsumen.