CEO Pitti Immagine, Raffaello Napoleone, menyambangi Indonesia dan menghadiri gelaran BTN Indonesia Fashion Week 2025 dalam rangka mempererat hubungan dengan pelaku industri fashion Tanah Air.

Dengan memboyong Pitti Uomo dinilai bisa menjadi pintu masuk bagi desainer Indonesia untuk mengakses pasar global dan memperkuat diplomasi kreatif.

Dalam momen tersebut, ia menekankan pentingnya membangun jembatan kolaboratif antara pelaku industri fashion Asia Tenggara dan Eropa.

“Kami melihat potensi luar biasa dari pasar Asia, terutama Indonesia, baik dari sisi kreator maupun konsumen fashion. Pitti ingin menjadi jembatan antara inovasi Eropa dan energi kreatif Asia,” ujar Napoleone.

Dengan adanya pernyataan tersebut menjadi penanda kerja sama yang lebih luas, termasuk peluang ekspor produk dan desainer lokal ke panggung internasional.

Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) sekaligus Presiden Indonesia Fashion Week, Poppy Dharsono, menyambut antusias kerja sama ini.

"Di tengah melambatnya perekonomian global, termasuk di Indonesia, justru menjadi kata kunci penting agar peluang di sector ekonomi kreatif khususnya fashion bisa punya multiplier effect. Indonesia piunya pontesi besar apalagi heritage punya nilai tambah industrti fashion di Indonesia. Jadi, fashion berbasis heritage," kata Poppy Dharsono.  

Dengan adanya kunjungan ini menjadi momentum penting bagi industri fashion nasional untuk semakin dikenal di kancah internasional.

Sekedar informasi, ada ajang Pitti Uomo 108 sendiri akan digelar pada 17–20 Juni 2025 di Fortezza da Basso, Firenze, mengusung tema “PITTI BIKES” yang memadukan gaya hidup, mobilitas berkelanjutan, dan kreativitas.

Ada lebih dari 730 merek dengan 43rasal dari luar Italia, akan menampilkan koleksi Spring/Summer 2026 mereka.