Menyambut World Menstrual Hygiene Day (MHD) yang diperingati setiap 28 Mei, kampanye digital bertajuk 'Red Days Alert' menjadi sorotan publik. Lewat visual CGI kupu-kupu ungu yang melayang di sekitar objek tertutup kain merah di tengah kota Jakarta, kampanye ini sukses mencuri perhatian dan mengundang percakapan luas di media sosial. Tak sekadar visual viral, kampanye ini mengangkat isu penting seputar kesehatan kewanitaan dan edukasi seputar menstruasi yang masih dianggap tabu oleh sebagian masyarakat.

Fakta global menunjukkan bahwa setiap hari, lebih dari 300 juta perempuan mengalami menstruasi secara bersamaan. Namun di Indonesia, hanya 25% perempuan berusia 10–24 tahun yang memahami menstruasi sebelum mengalaminya. Minimnya edukasi menyebabkan banyak perempuan belum mengetahui gejala yang bisa muncul selama Red Days, seperti keputihan, gatal, atau iritasi ringan.

Masalah ini seringkali tidak ditangani dengan tepat. Banyak perempuan masih menggunakan air biasa untuk membersihkan area kewanitaan, padahal cara ini tidak memiliki efek antimikroba. Area kewanitaan memiliki lingkungan mikroba alami yang sensitif, dan saat menstruasi, peningkatan kelembapan dan pH bisa memicu ketidakseimbangan yang berujung pada infeksi ringan akibat bakteri atau jamur.

“Perempuan aktif berhak merasa nyaman dan percaya diri di setiap momen, termasuk saat Red Days. Solusinya bukan diam atau menutupi masalah tersebut, tetapi memahami cara mengatasi masalah area kewanitaan saat menstruasi. Dengan edukasi yang tepat dan dukungan dari lingkungan sekitar, perempuan dapat mengetahui solusi yang tepat agar tetap percaya diri. Inilah semangat dari gerakan edukasi ‘Red Days Alert' dan inisiatif #IniCaraCewek Jadi Unstoppable,” ujar Fitria Dewi Astari, Brand Manager Feminine Care.

Senada dengan itu, dr. Nadia Alaydrus, Medical and Women’s Health Advocate, menegaskan pentingnya penggunaan antiseptik khusus saat menstruasi. “Saat menstruasi, kelembapan dan gesekan di area kewanitaan meningkat, ini bisa memicu pertumbuhan bakteri dan menyebabkan iritasi ringan atau keputihan. Banyak perempuan berpikir cukup membilas dengan air saat merasa gatal atau keputihan. Padahal, iritasi ringan bisa disebabkan oleh mikroorganisme yang membutuhkan antiseptik untuk mengatasinya. Penggunaan antiseptik yang mengandung Povidone-Iodine dapat mengatasi mikroba penyebab iritasi ringan saat Red Days.”

Kampanye 'Red Days Alert' menjadi ruang aman bagi perempuan untuk saling berbagi pengalaman dan membangun kesadaran bahwa kenyamanan saat menstruasi adalah hak setiap perempuan. Percakapan yang lahir dari kampanye ini menunjukkan bahwa dengan edukasi yang benar dan solusi yang tepat, perempuan bisa tetap percaya diri, sehat, dan aktif bahkan saat sedang menstruasi.

Dengan momentum MHD, kampanye ini tak hanya mengedukasi, tapi juga menginspirasi—bahwa 'Red Days' bukan penghalang bagi perempuan untuk tetap tampil 'unstoppable'.