Brand lokal GabaG kembali memperkuat komitmennya sebagai sahabat ibu menyusui dengan meluncurkan produk terbaru: GabaG Kolibri X360, sebuah electric breast pump dengan fitur yang dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan ekstra melalui fleksibilitas posisi memompa.

Berbeda dari desain konvensional yang mengharuskan ibu duduk tegak saat pumping, Kolibri X360 memungkinkan penggunaan dalam posisi bersandar hingga semi tiduran. Inovasi ini diharapkan mampu menjawab keluhan umum para ibu menyusui terkait kelelahan fisik selama proses pemompaan, yang pada gilirannya bisa memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI yang dihasilkan.

“Kolibri X360 hadir untuk menjawab keresahan ibu-ibu yang kesulitan memompa ASI karena posisi badan harus tegak yang cenderung membuat ibu kelelahan dan ini sangat berpengaruh kepada hasil perah ASI. Dengan pompa ASI ini, semoga para ibu akan lebih menikmati dan semangat dalam proses mengASIhi,” jelas Gabriella R. Lengkong, Direktur GabaG Indonesia.

Sebagai produk hospital grade, Kolibri X360 dilengkapi empat mode pemompaan — Expression, Unique Suction, Stimulation, dan Double Frequent — yang dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan setiap ibu, termasuk mereka yang mengalami masalah seperti puting tenggelam atau LDR (let down reflex) yang sulit muncul. Masing-masing mode didukung oleh 12 level kekuatan hisap, memberi kendali penuh terhadap kenyamanan dan efektivitas pemompaan.

Pompa ini juga dilengkapi fitur vacuum stabil dan sistem leak-free untuk mencegah tumpahan saat digunakan, yang secara tidak langsung mendukung mobilitas dan fleksibilitas ibu dalam beraktivitas tanpa mengorbankan proses pemberian ASI.

Menurut Dita Febriyanti, konselor menyusui dari GabaG, penggunaan breast pump sering kali menjadi solusi penting dalam berbagai kondisi, seperti ibu dan bayi yang tidak bisa dirawat bersama, hingga kebutuhan menyetok ASI untuk para ibu bekerja. Ia juga menekankan pentingnya konsistensi dalam jadwal pumping untuk menjaga produksi ASI tetap optimal.

“Kunci dari pumping adalah konsisten, pumping sesuai jamnya dan dengan durasi lebih dari 15 menit per PD atau sampai merasa payudara sudah kosong. Jangan sampai jam pumping terlewat karena bisa memengaruhi menurunnya produksi ASI,” ujarnya.

 Produk ini hadir di tengah meningkatnya kebutuhan akan solusi menyusui yang tidak hanya efisien secara fungsional, tapi juga mempertimbangkan kenyamanan fisik dan emosional ibu masa kini.