Menu

Anak Berebut Mainan Ketika Bermain Wajarkah? Ini Penjelasannya Menurut Fathya Artha, MPsi

25 Maret 2021 23:20 WIB

Potret anak perempuan tengah bermain meniup balon. (Pixabay/Daniela Dimitrova)

HerStory, Jakarta —

Moms, melihat anak berebut mainan dengan temannya kadang membuat Moms kesal? Begini cara mengatasinya menurut Psikolog Anak, Fathya Artha, MPsi.

Dalam bermain, adanya pertengakaran kecil karena berebut mainan adalah hal yang wajar. Tetapi jika anak gak mau mengalah dan temannya menangis kadang membuat Moms jengkel juga ya,

“Kalau anak di bawah usia 4 tahun berebut mainan atau barang lainnya adalah hal yang wajar, tetapi masih bisa diajarkan dan diinformasikan,” ungkap Fathya pada konfersi pres Bebelac (25/03/2021).

Fathya menyarakan agar Moms mendampingi si kecil untuk membangun rasa berbagai dan membuatnya terasa aman. Biasanya anak-anak berebut mainan karena takut kehilangan mainnyan.

Selain itu, Moms ajarkan bagaimana konsep berbagi. Selanjutnya Moms juga beri tahu apa saja manfaat yang akan anak dapatkan ketika berbagai. Moms bisa mencotohkannya.

“Yuk kita main bersama bareng-bareng, kamu pegang sisi ini, aku pegang sisi sana ya,” ungkap Fathya ketika mencontohkannya.

Namun ketika anak belum siap untuk berbagai, Moms gak bisa untuk memaksakannya. Moms bisa memberitahuya sebelum playdate.

Moms bisa mulai ceritakan kondisi lingkungan sebelum playdate bersama anak-anak lainnya. misalnya Moms beri tahu kalau nanti mainannya akan direbut atau Moms beri tahu bahwa nanti mainnya sama-sama.

Moms bisa terapkan berbagai dan bermain bersama anak yang lainnya, jika si kecil sudah siap. Tetapi jika si kecil belum siap jangan paksakan ya!