Menu

Bikin Suami Frustrasi, Ini Alasan Wanita Kehilangan Gairah Seksual

27 Maret 2021 15:00 WIB

Ilustrasi pasangan suami istri sedang bertengkar di atas tempat tidur. (Pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Bicara soal rumah tangga, tentu tak bisa lepas dari keintiman saat bercinta. Untuk itu, penting menjaga gairah seks tetap membara meski usia pernikahan tak lagi muda.

Namun, ada beberapa faktor yang membuat wanita kehilangan hasrat untuk bercinta dengan suami. Hal ini tentu akan mempengaruhi kualitas hubungan rumah tangga.

Kehilangan hasrat seksual, yang dalam istilah medis dikenal sebagai gangguan hasrat seksual hipoaktif (HSDD), adalah bentuk disfungsi seksual yang paling umum dialami wanita diberbagai usia. Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa hampir sepertiga wanita berusia 18 hingga 59 tahun menderita kehilangan minat pada seks.

Jika kamu sedang mengalami hal itu, ketahui yuk penyebab umum wanita kehilangan hasrat dan dorongan seksual:

Bermasalah dengan Pasangan

Salah satu alasan mengapa wanita enggan bercinta dengan pasangan mungkin karena ada masalah secara personal. Biasanya masalah tersebut meliputa kinerja pasangan saat bercinta hingga kurangnya kepuasan emosional dengan pernikahan.

Oleh sebab itu, para ahli menyarankan untuk menjalin komunikasi yang baik antar pasangan. Hal ini penting agar gairah seksual bisa terus meningkat karena masing-masing pasangan sudah saling introspeksi diri.

Aktivitas

Penyebab umum kedua yang membuat wanita tak lagi minat dengan seks adalah ketika memiliki banyak aktivitas. Terlebih setelah memiliki anak, seks sudah bukan lagi prioritas dalam hidup wanita.

Biasanya ketika memiliki anak, wanita akan fokus mengurus anaknya seharian hingga merasa lelah dan tak ada waktu untuk bermesraan dengan pasangannya. Untuk itu penting bagi pasangan saling mendukung satu sama lain dan meluangkan waktu untuk bermesraan.

Kadar Testosteron Rendah

Testosteron mempengaruhi dorongan seksual baik pada pria maupun wanita. Kadar testosteron memuncak pada wanita di usia pertengahan 20-an dan kemudian terus menurun sampai menopause. Hal ini diketahui sangat mempengaruhi gairah seks pada wanita.

Masalah Kesehatan

Penyakit mental seperti depresi, atau kondisi medis, seperti endometriosis, fibroid, dan gangguan tiroid, memengaruhi dorongan seksual wanita baik secara mental maupun fisik.

Selain itu, saat mengonsumsi obat-obatan juga bisa mempengaruhi gairah seks wanita. Antidepresan tertentu, obat penurun tekanan darah, dan kontrasepsi oral dapat menurunkan dorongan seksual, misalnya dengan menurunkan kadar testosteron atau memengaruhi aliran darah sehingga wanita tak lagi minat dengan hubungan seks.