Menu

Waspada! Ini 3 Tanda Pasangan Sembunyikan Uang darimu

31 Maret 2021 12:25 WIB

Keuangan suami istri. (Pinterest/Edited By HerStory)

HerStory, Bandung —

Sebuah survei di Amerika Serikat menunjukkan satu dari lima pasangan melakukan perselingkuhan keuangan. Hal ini terlihat sederhana, tapi bisa membawa hubungan yang renggang antara kamu dan pasangan.

Mungkin kamu nggak sadar telah melakukan hal ini. Tapi pernahkan kamu nggak mengatakan ke pasangan kalau siang tadi baru saja pijat di salon atau makan enak di restoran mahal?

Kamu sudah pasti tak berencana untuk menipu pasangan. Hal ini biasa terjadi. Bukan berarti pula kamu menggadaikan rumah bersama, lalu berutang besar-besaran. Tapi kejadian ini bisa saja terjadi berulang-ulang dan berakibat buruk untuk hubunganmu dengan pasangan.

Kalau kamu merasa tindakan mengeluarkan uang secara sembunyi dari pasangan adalah hal wajar, dikutip dari berbagai sumber, (31/03/2021) 3 hal berikut patut diwaspadai:

1. Membuat tabungan rahasia

Dalam pernikahan kalau ada satu orang yang lebih suka menabung, sementara yang lain berbelanja, tentu hanya membuat stres. Tapi kamu salah kalau membuat tabungan rahasia hanya supaya menghindari pasangan menggunakan uang tersebut untuk berbelanja.

Ketika pasangan memiliki kesepakatan bagaimana uang dibelanjakan dan salah satu melanggar janji, maka hubungan itu menjadi korosif dan menciptakan jarak.

Kamu harus melakukan perdamaian soal ini. Bicarakan dengan pasangan supaya mendapat titik temu soal keuangan bersama. Kalau perlu libatkan seorang profesional atau konsultan keuangan.

2. Membuat pengeluaran rahasia

Kesibukan sehari-hari membuat hal seperti ini terlihat lumrah. Bisa dimengerti kalau kamu tak mendiskusikan setiap detail pengeluaran yang terjadi dalam rumah tangga.

Solusi untuk hal ini hanya satu, melakukan analisis biaya dan manfaat. Kedua pihak harus menimbang bagaimana pengeluaran dan pemasukan mereka menjadi realistis dengan pilihan yang paling mungkin.

3. Memakai uang sebagai senjata rahasia

Dalam sebuah kasus, istri memiliki pendapatan empat kali lebih banyak dari suaminya. Awalnya, disparitas pendapatan ini tak menjadi masalah. Sampai sang istri mulai memakai pakaian mahal dan suaminya marah karena dianggap menghamburkan uang.

Tapi istri terus membeli dengan pikiran uang itu berasal dari jerih payahnya. Terkadang barang belanjaan tersebut ia sembunyikan di belakang lemari untuk menghindari pertengkaran.

Hal seperti ini tentu salah dan justru malah menimbulkan masalah baru di lain waktu. Keterbukaan dalam mengurus pemasukan dan pengeluaran harus menjadi perhatian bersama dan dilakukan secara transparan agar tak menimbulkan prasangka-prasangka buruk lainnya.