Menu

Beauty, Ini Gejala dan Cara Mengatasi Dehidrasi Kulit yang Mungkin Kamu Alami saat Berpuasa

07 April 2021 12:10 WIB

Membersihkan wajah dengan air. (Pinterest/skincaredotcom)

HerStory, Bandung —

Dehidrasi kulit merupakan kondisi di mana kadar air pada kulit tubuh dan wajah kurang dari jumlah yang dibutuhkan. Dehidrasi kulit dapat menyebabkan tekstur kulit mengalami perubahan, elastisitas kulit menurun, dan dapat memicu garis-garis halus serta kerutan, terutama pada wajah.

Dehidrasi kulit bisa kamu alami ketika memasuki bulan puasa. Kurangnya asupan cairan ke dalam tubuhmu bisa jadi salah satu pemicu kulit mengalami dehidrasi.

Beberapa gejala dehidrasi kulit di antaranya adalah kulit terasa kering, kasar, kusam dan bahkan bersisik. Dalam usaha untuk menghindari

Walaupun kulit yang mengalami dehidrasi dapat menjadi gangguan. Masalah ini relatif mudah untuk diobati dengan perubahan gaya hidup yang tepat. Berikut tanda kulit dehidrasi saat puasa, seperti dikutip dari berbagai sumber, (07/04/2021).

Lebih sensitif

Salah satu tanda terbesar dari kulit dehidrasi adalah peningkatan sensitivitas. Menurut International Dermal Institute, kekeringan dan dehidrasi adalah prekursor bagi kulit yang peka. Ketika penghalang kelembaban kulit terganggu, ia tidak dapat melindungi dirinya dari stres eksternal.

Dehidrasi bisa membuat kulit mudah iritasi. Bakteri dan polusi dapat menembus lapisan terluarnya, gejala yang memburuk seperti kemerahan, gatal dan iritasi.

Gatal

Tanda kulit dehidrasi saat puasa adalah munculnya rasa gatal. Saat dehidrasi, kulit cenderung kering dan lebih mudah gatal. Kulit yang gatal tanpa disertai benjolan atau bentol merah bisa menjadi tanda dehidrasi.

Elemen-elemen eksternal seperti angin dan perubahan suhu yang ekstrem dapat mengeluarkan uap air dari lapisan luar kulit. Kulit gatal sering disertai dengan pengelupasan pada kulit.

Kusam

Dehidrasi memengaruhi kemampuan kulit untuk melakukan fungsi-fungsi penting seperti pergantian sel. Tanpa hidrasi yang memadai, kulit tidak cukup sering meluruhkan lapisan luarnya, dan sel-sel mati menumpuk di permukaannya. Ini bisa menyebabkan kulit tampak kusam.

Dehidrasi juga menurunkan volume aliran darah ke kulit, membuat kulit terlihat lebih pucat. Dehidrasi kronis yang parah dapat menyebabkan kerusakan permanen, seperti garis-garis halus, kulit kendur, dan bahkan kerak-kerak dan kerutan.

Muncul kerutan

Kulit dehidrasi sering menunjukkan tanda-tanda penuaan. Tanda-tanda ini seperti munculnya garis halus dan kerutan. Garis halus disebabkan oleh kerusakan alami kolagen dan elastin di kulit. Dehidrasi bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Saat mengalami dehidrasi, kulit kehilangan kemampuannya untuk menahan kelembapan dan kekencangan. Ini bisa menimbulkan garis halus dan kerutan.

Mata panda

Dehidrasi juga bisa menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata atau mata panda. Daerah di bawah mata bisa tampak lebih gelap karena pembuluh darah yang menyempit menyebabkan hiperpigmentasi, atau dari penipisan kulit di sekitar mata.

Dehidrasi adalah penyebab umum lingkaran hitam di bawah mata. Ketika tubuh tidak menerima jumlah air yang tepat, kulit di bawah mata mulai tampak kusam dan mata terlihat cekung.

Untuk menghindari dehidrasi selama puasa, PT Cosmax Indonesia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kelembapan dan kesehatan kulit secara intensif selama bulan Ramadan dengan menggunakan produk-produk skincare yang memiliki kandungan aktif untuk melembapkan kulit.

Produk Pelembap (Moisturizer) dan Lotion menjadi produk yang berperan utama dalam mengembalikan kondisi kulit tubuh dan wajah saat dehidrasi. Untuk menghindari kondisi dehidrasi kulit di bulan puasa, disarankan untuk menggunakan produk pelembap atau moisturizer dengan formula yang ringan serta nyaman di kulit setiap harinya.

“Hidrasi lebih dari sekedar melembapkan, sehingga perlu kandungan aktif seperti Hyaluronic Acid, Ceramide, Peptide, Glycolic Acid, Vitamin E, dan lain sebagainya untuk memaksimalkan kelembapan dalam kulit. Kandungan bahan-bahan alamiah seperti Aloe Vera, Swiss Alpine Rose, Alpukat, Semangka, Mentimun, serta ekstrak sayur-sayuran dan buah-buahan lainnya juga dapat digunakan dalam mengembangkan produk pelembap natural yang cocok untuk berbagai jenis kulit,” jelas Cheong Min-Kyoung, Presiden Direktur PT Cosmax Indonesia.

Menjaga kelembapan dan kesehatan kulit selama Ramadan tentunya akan bermanfaat dalam menciptakan kulit yang terlihat sehat, kenyal, dan bercahaya sehingga kamu bisa tampil prima di Hari Raya Idul Fitri nantinya.