Banyak mitos yang beredar di kalangan masyarakat. Mitos yang berasal dari bahasa Yunani biasanya bagian dari cerita rakyat di jaman lampau yang terus diceritakan hingga masa kini. Meski jaman sudah berkembang dengan pesat, di kehidupan modern seperti saat ini, beberapa orang masih mempercayai mitos.

Salah satu mitos yang masih sering terdengar adalah perawakan anak yang memiliki satu unyeng-unyeng atau pusaran rambut di kepala lebih dari satu adalah anak yang konon katanya nakal. Banyak orang yang percaya sampai anak yang mempunyai lebih dari satu unyeng-unyeng dibully karena dinilai nakal padahal belum tentu.

Menurut psikolog Denrich Suryadi, jika seseorang percaya dengan mitos, maka mitos tersebut bisa mempengaruhi pikiran dan meyakinkan diri bahwa anak tersebut akan tumbuh menjadi anak nakal.

Meskipun taraf kenakalan anak masih tergolong dalam nakal yang wajar dan dilakukan oleh anak-anak seumurannya, namun karena mitos tersebut orang tua bisa terbawa pikiran dan selalu menilai anak dengan pemikiran yang negatif.

Terlepas dari mitos atau bukan, sebaiknya orang tua enggak menilai anak dari bentuk tubuhnya atau fisik yang berbeda dari anak pada umumnya. Terus tanamkan pemikiran positif agar kehidupan di keluargamu selalu disertai dengan hal-hal baik.