Menu

Ini 5 Tradisi Pernikahan yang Biayanya Fantastis! Bikin Geleng-geleng Kepala

14 April 2021 11:30 WIB

Pernikahan Adat Bugis. (Google)

HerStory, Jakarta —

Pernikahan adalah sebuah momen penting yang akan berlangsung satu kali seumur hidup. Semua orang yang ingin menikah pun akan mempersiapkan semuanya dengan matang. Namun, setiap pasangan pasti memiliki keinginan acara pernikahan yang berbeda-beda, ada yang ingin mengadakan pesta megah dan adapula yang ingin pesta sederhana.

Nah, di Indonesia banyak sekali ragam suku yang berbeda-beda dan unik. Saat pesta pernikahan, pasti kamu dan pasanganmu ingin memperkenalkan adat dan tradisi daerah masing-masing. Benar begitu, kan?

Setiap daerah memiliki adat tersendiri dalam menggelar acara pernikahan. Uniknya, ada daerah-daerah di Indonesia yang memakan banyak biaya untuk menggelar pesta pernikahan alias bisa bikin kepala kamu geleng-geleng kalau melihat harganya. Daerah mana saja, sih? Yuk, simak baik-baik, ya!

Adat Bugis

Pertama, ada Suku Bugis di daerah Sulawesi Selatan yang memiliki proses persiapan pernikahan dengan melibatkan banyak orang dan tentunya memakan banyak uang untuk menggelar acara. Salah satu ada yang harus dijalani adalah Mappaiseng dan Mattampa, yakni penyebaran informasi pada seluruh orang di desa mengenai pernikahan yang akan berlangsung. Selain itu, mahar yang diberikan juga harus sesuai dengan tingkat pendidikan mempelai wanita. 

Untuk biaya melakukan upacara pernikahan Adat Bugis berada di kisaran angka Rp100 juta, lho! Maharnya pun ternyata bisa mencapai angka Rp75 juta. Sudah siap menikah dengan Adat Bugis?

Adat Minangkabau

Adat Minangkabau di daerah Sumatera Selatan ini memiliki biaya mahal untuk acara pernikahan. Enggak cuma itu, Adat Minangkabau cukup unik, lho! Masyarakat Minang memegang tradisi matrilineal, yakni garis keturunan nantinya akan mengikuti si mempelai wanita. Di Adat Minangkau, mempelai wanita yang harus datang menyambangi rumah mempelai pria.

Besar biaya yang harus disiapkan untuk menggelar pernikahan dengan Adat Mingkabau mencapai angka Rp150 juta. Harga tersebut hanya untuk biaya upacara ada saja, lho.

Adat Nias

Adat Nias yang ada di daerah Sumatera Utara ini juga memiliki biaya cukup mahal untuk menggelar acara pernikahan. Biasanya, masyarakat setempat menerapkan standar mahar setara dengan 25 ekor babi. Nah, harga babi hampir sama dengan kambing, yakni berkisar antara Rp1-2 juta. Jadi, untuk mahar saja sudah diperkirakan Rp25 juta. 

Adat Karo

Adat karo di daerah Sumatera Utara ini juga memakan banyak biaya untuk menggelar sebuah acara pernikahan. Ada tiga tahapan yang harus dijalani oleh kedua mempelai, yakni persiapan, hari pesta, dan setelah menikah.

Persiapannya ini memiliki banyak acara, seperti Sitandan Ras Keluarga Pekepar, Mbaba Belo Selambar, dan Nganting Manuk. Setelah itu, di hari pesta adat ada acara Persadan Tendi. Nah, setelah menikah agendanya adalah Ngulihi Tudung dan Ertatak.

Wah, cukup banyak ya rangkaian acara pernikahan Adat Karo. Kalau dihitung-hitung, biaya pernikahannya bisa mencapai Rp50 juta bahkan sampai ratusan juta.

Adat Banjar

Di Daerah Kalimantan Selatan ada Adat Banjar yang juga memiliki biaya pernikahan cukup besar. Dalam bahasa Banjar, mahar disebut dengan Maatar Jujuran dan itu akan mengeluarkan biaya cukup besar.

Menurut masyarakat setempat, untuk mahar itu berupa uang atau emas yang dipatok antara Rp5 juta sampai Rp20 juta. Harga tersebut belum termasuk barang-barang lamaran, lho

Selain itu, besarnya mahar juga menentukan banyaknya tamu yang akan diundang. Kalau dihitung-hitung, biaya menggelar pernikahan Adat Banjar setidaknya Rp80 juta. Kamu sudah siap?

Nah, itulah beberapa acara adat untuk pernikahan yang memakan biaya besar. Ada daerahmu enggak?