Menu

Sering Ngantuk Selama Puasa? Ini Penyebabnya

14 April 2021 19:40 WIB

Ilustrasi Wanita Sedang Menguap (Freepik/Cookie_Studio)

HerStory, Bandung —

Setiap tahunnya, di bulan Ramadan umat Islam yang sehat diwajibkan berpuasa. Perubahan pola makan dan aktivitas selama Ramadan dapat memengaruhi jam biologis dan metabolisme tubuh kita. Akibatnya, kamu mungkin jadi sering ngantuk saat puasa.

Dikutip dari berbagai sumber, (14/04/2021) ngantuk saat puasa disebabkan oleh perubahan ritme sirkadian alias jam biologis tubuh. Ritme sirkadian sendiri adalah jadwal kerja berbagai sistem serta organ tubuh manusia. Misalnya organ tubuh mana yang harus bekerja keras saat ini dan mana yang harus beristirahat dalam rentang waktu tertentu.

Ritme sirkadian yang mengatur siklus bangun-tidur pada manusia adalah siklus yang paling mudah diamati sehari-harinya. Ritme ini diatur oleh saraf hipotalamus yang terletak di otak manusia.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tubuh memerlukan tidur agar tetap sehat dan menjaga fungsi fisik dan sosial, oleh karena itu pola tidur dihubungkan dengan bagaimana performa seseorang di siang hari.

Aktivitas seperti makan, minum, interaksi sosial, dan olahraga sering kali ditangguhkan sampai malam hari, sehingga mengurangi jam tidur dan kualitas tidur di bulan Ramadan. Perubahan ini, walaupun tidak parah, dapat menyebabkan seseorang mengantuk atau kurang konsentrasi di siang hari.

Meski demikian, puasa nggak boleh jadi alasan bagi kita untuk menurunkan performa kerja atau di sekolah selama Ramadan. Justru harus kita jadikan sebagai tantangan agar dapat meningkatkan kinerja kita selanjutnya.

Buat jadwal tidur tetap di malam hari dan coba untuk menjalaninya selama bulan Ramadan. Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh memiliki “utang tidur” sehingga kita mengantuk di siang hari.

Jaga pola makan, karena diet yang seimbang dapat membuatmu tidur dengan baik. Beberapa orang nggak bisa tidur dengan perut kosong, sehingga snack kecil dapat dianjurkan, namun makan besar dapat mengganggu tidur. 

Selain itu, hindari minum-minuman berkafein minimal 4 jam sebelum waktu tidur dan tidur siang jika diperlukan. Tidur selama 15-30 menit cukup untuk mengistirahatkan tubuh agar tetap fresh di siang hari.