Menu

Serba-serbi Cegukan pada Bayi yang Perlu Moms Tahu

25 April 2021 17:00 WIB

Ilustrasi anak tidur. (Unsplash/Tuva Mathilde Løland)

HerStory, Jakarta —

Cegukan bayi disebabkan oleh kontraksi diafragma dan pita suara yang tertutup secara cepat. Penutupan pita suara secara cepat inilah yang menciptakan suara cegukan.

Cegukan cenderung membuat orang dewasa kurang nyaman. Hal situ yang membuat orang dewasa berasumsi bahwa cegukan juga akan mengganggu bayi.

Tapi, ternyata bayi tak merasa terganggu meski sedang alami cegukan lho. Faktanya, sebuah studi tahun 2019 menunjukkan bahwa cegukan mungkin penting untuk perkembangan otak dan pernapasan bayi. Melansir laman Healthine (25/4/2021) cegukan pada bayi kemungkinan merupakan salah satu 'alat' untuk perkembangannya. Dan juga itu jadi yang paling awal berkembang di dalam rahim.

Namun jika bayi terlihat kurang nyaman saat cegukan, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua:

  • Biarkan bayi bersendawa
  • Berikan empeng untuk bayi
  • Biarkan cegukan berhenti dengan sendirinya

Setelah mengetahui cara mengatasi cegukan, sekarang giliran cara mencegah cegukan pada bayi. Ada beberapa cara untuk membantu mencegah cegukan. Namun, sulit untuk mengentikan cegukan bayi sepenuhnya karena penyebab cegukan masih belum jelas. Mungkin juga ada manfaat yang belum teridentifikasi.

Cobalah metode ini untuk membantu mencegah cegukan serta bisa juga bermanfaat untuk pencernaannya:

  • Pastikan bayi tenang saat disusui. Ini berarti orang tua tak perlu menunggu untuk menyusui bayi sampai dia merasa sangat lapar sehingga dia kesal dan menangis.
  • Setelah menyusui, hindari aktivitas berat, seperti lompat-lompat atau mengguncangkan badannya.
  • Jaga bayi dalam posisi tegak selama 20 hingga 30 menit setelah makan.

Kapan cegukan menimbulkan kekhawatiran?

Cegukan dianggap normal pada bayi. Itu juga bisa terjadi saat bayi masih dalam kandungan.

Namun, jika bayi sering cegukan, terutama jika bayi merasa kesal atau gelisah karena cegukan, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter. Ini bisa menjadi tanda masalah medis lainnya. Selain itu, bicarakan dengan dokter jika cegukan bayi mengganggu tidurnya atau jika cegukan terus terjadi setelah bayi berusia satu tahun.