Seorang wanita tengah membaca buku. (Pexels/The Lazy Artist Gallery)
Ketika bulan ramadan, umat muslim berlomba-lomba melakukan kebaikan demi meraih pahala yang berlimpah. Salah satunya dengan cara menjalani ibadah puasa serta melakukan salat tarawih.
Kecuali bagi wanita yang sedang menstruasi tak diperbolehkan untuk ibadah puasa dan juga melakukan salat. Namun, jangan berkecil hati! Meski dalam keadaan tak suci karena sedang menstruasi, wanita tetap bisa melakukan amalan di bulan puasa, berikut rinciannya:
Amalan pertama yang bisa dilakukan ketika menstruasi adalah berdoa. Tak ada larangan bagi wanita yang tengah menstruasi untuk berdoa.
Berdoa jadi salah satu langkah untuk meraih pahala dikala sedang menstruasi. Berdoa juga bisa dilakukan untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta.
Amalan kedua yang bisa dilakukan ketika menstruasi adalah dengan berzikir. Sama halnya dengan doa, tak ada larangan bagi wanita yang menstruasi untuk melantunkan bacaan zikir. Bahkan zikir menjadi hal yang wajib ilakukan karena itu merupaka upaya untuk terus mengingat Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Ketika sedang menstruasi, wanita tak dianjurkan untuk membaca Al-Qur.'an. Meski begitu, tak ada larangan untuk mendengarkan lantunan Al-Qur.'an.
Hal tersebut juga tertuang dalam hadis Aisyah RA: "Rasulullah SAW meletakkan kepalanya di pangkuanku saat aku sedang haid, dan dia membaca Alquran," (HR Ibnu Majah).
Sama halnya dengan amalan-amalan di atas, berselawat juga tak dilarang meski sedang dalam keadaan junub karena menstruasi. Tak hanya bertujuan untuk melakukan amalan, dengan berselawat makan malaikat-malaikat akan ikut turut mendoakan.
"Jika orang bershalawat kepadaku, maka malaikat juga akan medoakan keselamatan baginya, untuk itu bershalawatlah, baik sedikit ataupun banyak," (HR. Ibnu Majah dan Thabrani)
Hal yang tak kalah penting dilakukan ketika sedang menstruasi adalah dengan bersedekah. Tak perlu merogoh kocek yang dalam, senyuman juga bisa menjadi cara untuk bersedekah lho.
"Wahai kaum perempuan! Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istighfar. Karena, aku melihat kaum perempuanlah yang paling banyak menjadi penghuni neraka." (HR Muslim).