Menu

Dapat Tudingan Jadi Sumber Gangguan Kesehatan, Ini Manfaat Santan yang Enggak Diduga-duga!

14 Mei 2021 19:00 WIB

Ilustrasi santan. (Pixabay/Lisa Redfern)

HerStory, Medan —

Santan sering dijadikan bahan masakan kuliner nusantara. Namun, santan sering dapat tudingan jadi sumber gangguan kesehatan. Padahal santan memiliki manfaat bagi tubuh.

Dalam santan mentah terdapat serat, protein, lemak, dan folat. Selain itu, santan kaya akan vitamin C, E, B1, B3, B5, dan B6. Kandungan gizi lainnya yang ada dalam santan adalah zat besi, selenium, natrium, kalium, kalsium, tembaga, mangan, dan fosfor.

Berikut  manfaat santan yang enggak diduga, lho

  1. Efek pada berat badan dan metabolisme

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lemak MCT yang terdapat dalam santan membantu mengurangi nafsu makan dan asupan kalori. Selain itu, MCT dalam santan mampu meningkatkan pengeluaran kalori dan pembakaran lemak meski bersifat sementara.

Selain itu, kandungan gizi berupa MCT dengan jumlah kecil tidak memiliki efek signifikan pada berat badan atau metabolisme. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan bahwa adanya manfaat santan terhadap berat badan dan metabolisme.

  1. Meningkatkan kolesterol baik

Salah satu sudi mengungkapkan bahwa santan kelapa memiliki manfaat bagi kolesterol darah. Bubur santan kelapa mampu meningkatkan kolesterol baik (HDL) hingga 18 persen.

Beberapa penelitian membuktikan bahwa asupan lemak kelapa dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Namun ternyata di saat yang sama HDL juga ikut meningkat.

Respon kolesterol terhadap santan mentah berbeda tiap individu. Selain itu, jumlah asupan makanan yang dikonsumsi juga turut berpengaruh.

  1. Berpotensi menangkal kanker

Penelitian menunjukkan bahwa asam laurat yang terdapat dalam santan mampu memicu kematian sel pada kanker payudara dan endometrium. Asam laurat mampu menghambat pertumbuhan sel kanker dengan cara merangsang protein reseptor yang terkait dengan pertumbuhan sel. 

Namun, penelitian terkait manfaat santan masih sangat sedikit. Oleh karena itu, butuh penelitian lebih lanjut yang fokus pada santan kelapa untuk mengetahui dengan spesifik manfaat dari santan.

Share Artikel:

Oleh: Noorma Amalia Siregar