Aksi saling sindir Maia Estianty dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, kini tengah menjadi sorotan warganet di dunia maya. Hal ini bermula dari cuitan penyanyi kondang di laman Twitter perihal virus Corona. Inti dari cuitan wanita yang akrab disapa Bunda Maia ini ialah enggak ada yang bisa menjamin virus yang telah menginfeksi lebih dari 3000 pasien ini ke Indonesia.

"Apakah ada yg bisa menjamin kalu virus corona nggak bakal masuk Indonesia? dgn segala cara apapun dihadang, kalau Tuhan menghendaki, maka terjadilah virus corona nyusup ke Indonesia lewat cara apapun (waktu & tempat saya persilahkan)," cuit Bunda Maia yang juga di-repost dalam laman Instagram @lambe-turah, dikutip HerStory, Sabtu (11/4/2020).

Baca Juga: Persembahan Terakhir Maia Estianty untuk Glenn Fredly: Malaikat Juga Tahu Siapa Yang Jadi Juaranya!

Cuitannya tersebut sontak mendapat cibiran keras dari mantan Menpor, Roy Suryo. Roy menganggap kalau Maia enggak pantas untuk membicarakan hal tersebut lantaran bukan bidangnya. Ia pun meminta warganet untuk turut mendoakan istri Irwan Mursy ini agar kembali fokus di bidangnya dalam industri musik. 

"Tweeps, terus terang baca ini saya justru kasihan kepada Ybs, karena memang bukan bidangnya. Sudahlah tdk usah dibully, karena kita semua tahu "siapa" dibelakangnya  & "mengapa" Ybs jadi begitu. Kita doakan saja Ybs kembali Fokus ke Bidangnya semula agar tetap menjadi Diva +62," cuit Roy memberikan tanggapan.

Baca Juga: Maia Estianty Boyong Keluarga dan ART untuk Jalani Rapid Tes, Ini Hasilnya...

Merasa geram akan cibiran yang diterimanya dari Roy Suryo, Maia pun membalas komentar tersebut. Ia meminta agar Roy Suryo enggak mengaitkan aksi sosialnya dengan politik negara. Maia mendoakan agar Roy enggak menjadi tukang fitnah karena telah menuduhnya.

"Mas, saya jg kasihan dengan manusia yg super sok tau dengan bilang di belakang saya siapa.. (tembok gitu?) Sumpah, ini geli aku bacanya...mudah2ann jangan jadi tukang fitnah ya...Semoga Allah membersihkan hati anda. Asi sosial jgn dipilintir dengan politik kenegaraan," saut Maia.