Kapan pun kamu melakukan hubungan seks, kemungkinan besar tubuh akan mengalami perpaduan efek emosional dan fisik. Seks dan orgasme bukan hanya terasa melegakan, tetapi juga memberikan manfaat luar biasa untuk kesehatan dan kesejahteraan seseorang.

Peneliti dan terapis seks menjelaskan ada banyak perubahan fisiologis positif yang terjadi setiap kali kamy melakukan perbuatan itu. Berikut ini beberapa perubahan yang terjadi pada tubuh dan otak saat kamu bercinta:

Seks bisa memperpanjang umur

Berhubungan seks secara teratur dapat meningkatkan rentang hidup, menurut Sunny Rodgers, seorang seksolog klinis dan pelatih seks bersertifikat.

"Setiap kali kamu mencapai orgasme, tubuh melepaskan DHEA, hormon yang dikenal untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kognisi, menjaga kesehatan kulit dan membantu kamu terlihat lebih muda," kata Rodgers. 

Seks dapat meningkatkan kesehatan mental

Pernah merasa kekhawatiranmj lenyap saat berhubungan seks? Ternyata seks dapat mengurangi rasa sakit dan kecemasan lho. "Selain itu, seks juga bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks dan memberikan efek perasaan sejahtera," kata Rodgers.

"Ini sebagian besar berkat bahan kimia yang dilepaskan di otak saat berhubungan seks. Endorfin adalah neurotransmiter yang terkait dengan perasaan bahagia yang dapat meningkatkan suasana hati secara keseluruhan dan melawan depresi," tambah Rodgers.

Seks bisa meningkatkan keintiman dengan pasangan

Laurie Watson, seorang terapis seks bersertifikat menjelaskan bahwa sentuhan akan membawa kamh lebih dekat dengan pasangan dengan cara yang sangat fisik dan hormonal.

“Dalam menjalin hubungan yang berkomitmen, berhubungan seks bisa melepaskan oksitosin, hormon pengikat, di mana kamu akan merasa lebih terhubung dengan pasangan,” katanya.

Menurut sebuah studi tahun 2017, manfaat bercinta bisa bertahan selama sekitar 48 jam setelah berhubungan seks, sehingga itu meningkatkan kualitas hubungan dalam jangka panjang.

Seks bisa menjadi 'obat'

Berhubungan seks secara rutin dapat membantu kesehatan fisik lho. Menurut sebuah studi oleh Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Boston, ejakulasi menurunkan risiko kanker prostat, yang membuat seks menjadi pilihan yang sehat untuk pria. 

"Orgasme juga menghasilkan oksitosin, yang bekerja sebagai pereda nyeri alami dan dapat membantu mengurangi sakit kepala dan nyeri otot. Oksitosin tidak hanya mengikatmu dengan pasangan, itu bisa menenangkanmu juga," ujae Rodgers.

Seks bisa membakar kalori

Meskipun masih banyak perdebatan mengenai seberapa banyak kalori yang dibakar saat bercinta, faktanya itu bisa membuatmu berkeringat. Ketika tubuh berkeringan tentu merupakan pertanda baik dibandingkan dengan berleyeh-leyeh di kasur tanpa pergerakan.

“Sepasang suami istri membakar sekitar 100 kalori setiap kali mereka berhubungan seks,” kata Rodgers. 

"Jika mereka berhubungan seks sekitar tiga kali setiap minggu, mereka dapat membakar lebih dari 15.000 kalori setahun tanpa pernah mengunjungi gym," tukas Rodgers.