Ilustrasi cegukan (Pinterest/Edited by HerStory)
Semua orang pasti pernah mengalami cegukan. Selain terjadi tiba-tiba, cegukan yang tak bisa berhenti bisa membuat jengkel. Apalagi jika cegukan terjadi saat kamu berada di acara penting.
Dikutip dari berbagai sumber, (25/05/2021) cegukan terjadi karena adanya kontraksi diafragma yang kemudian membuat pita suara mengejang.
Kontraksi ini bisa terjadi karena makan terlalu banyak, minum minuman bersoda, atau mengonsumsi alkohol berlebihan. Selain itu, stres dan perubahan suhu yang mendadak juga bisa menyebabkan cegukan.
Bagaimana cara menghentikan cegukan? Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah caranya.
Ada banyak teknik bernapas yang diklaim mampu meredakan cegukan. Mulai dari menahan napas, mengambil napas dalam, atau menahan napas sambil menutup telinga.
Menahan napas bisa memberikan sinyal pada otak untuk menghentikan kontraksi diafragma. Ini bisa menghentikan cegukam. Sedikit karbon dioksida tambahan juga bisa membantu membuat diafragma lebih santai.
Terdapat beberapa klaim yang mengatakan bahwa air bisa menghentikan cegukan, misalkan minum melalui sedotan atau gelas besar tanpa berhenti.
Dengan menelan air, secara tak sengaja napasmu akan berubah. Ini bisa mempengaruhi cara kerja diafragma. Tak peduli kamu menggunakan sedotan, gelas besar, atau meminumnya langsung. Minum bisa menganggu kontraksi diafragma dan menghentikan cegukan.
Beberapa makanan disebut-sebut mampu menghentikan cegukan, misalkan gula, selai kacang, atau es krim. Lemon yang dilapisi gula juga disebut mampu meredakan cegukan. Cara kerjanya sama dengan minum dan bernapas, makanan akan mengganggu kontraksi diafragma, sehingga meredakan cegukan. Namun perlu diingat, yang diperlukan hanya satu sendok gula, jangan terlalu banyak.
Saat kamu mengeluarkan lidah, kamu merangsang bagian tenggorokan yang terhubung pada nasopharynx dan celah menuju pita suara. Ini ditengarai bisa meredakan cegukan.
Mintalah seseorang untuk mengagetkanmu. Merasa terkejut akan mengubah siklus napasmu. Selain itu, mental kamu yang merasa terkejut juga bisa mempengaruhi cara kerja diafragma.
Mengalihkan perhatian secara fisik diketahui mampu meredakan cegukan dengan sendirinya. Cobalah untuk menggenggam tangan dengan sangat erat hingga membuatmu merasakan sensasi sakit. Kemudian alihkan perhatianmu dari cegukan pada rasa sakit pada tangan.