Mastercard dan PT Bank Commonwealth hari ini, Selasa (22/6/2021), mengumumkan MicroMentor Indonesia (MMI) telah menjadi komunitas relawan mentor dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) MicroMentor terbesar di dunia.

Sejak awal dimulai, program ini telah menjangkau hampir 27.000 UMKM dan 20.000 relawan mentor di Indonesia. Program ini juga telah mencapai 50.000 interaksi dengan UMKM dam pendampingan relawan lewat berbagai kegiatannya.

Saat pandemi, UMKM di Indonesia tentu sangat merasakan dampaknya. Menurut survei dari Bank Sentral Indonesia, ada 87,5% UMKM yang terkena dampak COVID-19.

"UMKM berperan penting dalam mendukung perekonomian Indonesia dan pendampingan UMKM sangat dibutuhkan agar pengembangan UMKM menjadi lebih kompetitif dan tangguh, terutama saat pandemi COVID-19," kata Lauren Sulistiawati, selaku Presiden Direktur Bank Commonwealth.

Program MicroMentor Indonesia ini merupakan bagian dari komitmen Mastercard terhadap Indonesia dengan tujuan memberdayakan 100 ribu masyarakat Indonesia dengan keterampilan agar berhasil dalam ekonomi digital di tanah air.

Mengingat pentingnya UMKM dalam menghadirkan lapangan kerja dan stabilitas ekonomi kepada jutaan masyarakat Indonesia, program ini terbukti sangat penting bagi pelaku usaha dan mentor.

"Mendukung wirausaha dan pemilik usaha sangat penting untuk pertumbuhan inklusif di Indonesia karena usaha mikro dan kecil ini menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang kurang terlayani," ujar Ade Soekadis, selaku Direktur Eksekutif Mercy Corps Indonesia.

Memasuki tahun ketiga, MicroMentor Indonesia diharapkan dapat menjangkau 40.000 UMKM sebagai pengguna aktif di seluruh Indonesia. Program ini juga meluncurkan sistem pelatihan virtual, di mana MAstercard akan menyediakan akses ke keahlian global.

Mastercard telah menyediakan expert speaker series video yang dapat diakses oleh publik. Bank Commonwealth juga akan memberikan materi dan mentor dengan topik seputar manajemen bisnis, SDM, manajemen keuangan, dan topik lainnya dari berbagai sumber.