Menu

Demi Keluarga Harmonis, Jangan Gengsi untuk Peluk Anak Ya! Ini Manfaat di Baliknya

29 Juni 2021 15:45 WIB

Ilustrasi keluarga bahagia (Pinterest/Edited by Herstory

HerStory, Jakarta —

Demi tercapainya keluarga bahagia, hubungan antara orang tua dan anak harus terjalin dengan baik. Salah satu cara untuk menjalin hubungan yang baik antara orang tua dan anak adalah dengan memberikan pelukan.

Mungkin banyak yang masih belum sadar bahwa memeluk anak bisa memberikan efek yang signifikan terutama untuk pertumbuhan psikologisnya. Saat sedih atau kecewa, pelukan hangat dapat meringankan sebagian rasa sakit. Saat bahagia, tentu ingin berbagi kebahagiaan dengan memberi pelukan pada orang lain.

Ternyata ada alasan ilmiah penting mengapa pelukan baik untuk oranng tua dan anak. Pelukan selama kurang lebih 20 detik dapat membantu anak tumbuh menjadi lebih pintar, lebih sehat, lebih bahagia, lebih tahan banting, dan lebih dekat dengan orang tua, berikut uraiannya:

1. Pelukan Membantu Anak Tumbuh Lebih Cerdas

Sentuhan manusia sangat penting untuk pertumbuhan otak. Seorang anak kecil membutuhkan banyak stimulasi sensorik yang berbeda untuk perkembangan normal. Kontak kulit atau sentuhan fisik seperti berpelukan, merupakan salah satu rangsangan terpenting yang diperlukan untuk menumbuhkan otak yang sehat dan tubuh yang kuat.

Ketika anak kurang pelukan, mereka akan sering menghadapi banyak masalah termasuk gangguan perkembangan kognitif dan perkembangan keterampilan motorik yang tertunda.

2. Pelukan Membantu Anak Tumbuh

Kontak fisik juga penting untuk pertumbuhan fisik anak. Melansir laman Parenting for Brain (29/6/2021) ahli telah menemukan bahwa ketika anak-anak kehilangan kontak fisik, tubuh mereka berhenti tumbuh meskipun asupan nutrisi yang diberikan dalam batas normal. Kondisi ini disebut gagal berkembang.

Gagal berkembang adalah jenis defisiensi pertumbuhan. Kesehatan anak-anak yang menderita gagal tumbuh dapat ditingkatkan ketika anak mendapatka sentuhan dan pelukan.

Salah satu alasan mengapa pelukan dikaitkan dengan pertumbuhan fisik adalah karena hal itu memicu pelepasan oksitosin, yang juga dikenal sebagai hormon cinta. Hormon perasaan baik ini memiliki banyak efek penting pada tubuh. Salah satunya adalah stimulasi pertumbuhan.

Studi menunjukkan bahwa berpelukan dapat secara instan meningkatkan tingkat oksitosin. Ketika oksitosin meningkat, beberapa hormon pertumbuhan, seperti faktor pertumbuhan seperti insulin-I (IGF-1) dan faktor pertumbuhan saraf (NGF), juga meningkat. Hasilnya, sentuhan kasih sayang dari pelukan meningkatkan pertumbuhan anak?.

3. Pelukan Membuat Anak Sehat

Ada banyak manfaat kesehatan dari berpelukan. Pelukan dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan membantu tubuh untuk sembuh dari penyakit tertentu. Oksitosin yang dikeluarkan saat berpelukan merupakan hormon yang memiliki kekuatan luar biasa dan memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Misalnya, peningkatan kadar oksitosin dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan menurunkan kadar hormon tiroid plasma dan mengurangi peradangan yang menyebabkan luka lebih cepat sembuh. Oksitosin juga memfasilitasi dukungan sosial yang meningkatkan hasil dari berbagai kondisi terkait kesehatan.

4. Pelukan Menghentikan Temper Tantrum

Pelukan baik untuk kesehatan emosional anak. Tak ada yang bisa menenangkan balita tantrum dan mengamuk lebih cepat daripada pelukan hangat dari orang tua.

Banyak orang tua khawatir bahwa memeluk anak yang mengamuk akan memanjan anaknya, tapi ternyata itu enggak benar. Memeluk anak bukan berarti orang tua memanjankan anaknya. Ketika orang tua memeluk, itu bisa membantu anak belajar mengatur diri sendiri.

5. Pelukan Membuat Anak Bahagia

Pelukan meningkatkan sumber daya psikologis anak. Sumber daya psikologis, seperti optimisme, penguasaan, dan harga diri, bisa berpengaruh terhadap perkembangan anak.

Optimisme mengacu pada sejauh mana anak memiliki harapan yang baik tentang masa depan. Sementara penguasaan melibatkan keyakinan bahwa anak dapat menentukan perilakunya sendiri, mempengaruhi lingkungannya, dan membawa anak kepada tujuan yang diinginkan. Dan harga diri mengacu pada evaluasi keseluruhan harga diri anak.

Ketiga sumber daya ini saling terkait erat dan dapat menyangga efek dari peristiwa kehidupan yang penuh tekanan. Oksitosin yang dilepaskan selama berpelukan mendukung sumber daya ini membuat anak merasa dicintai dan bahagia dalam hidup.

6. Pelukan Membantu Ikatan Anak dan Orang Tua

Pelukan meningkatkan kepercayaan anak kepada orang tuanya. Kepercayaan sangat diperlukan dalam membangun hubungan interpersonal yang kuat.

Oksitosin meningkatkan kesediaan seseorang untuk mengurangi rasa takut, menerima risiko dan mempercayai orang lain untuk meningkatkan hubungan. Ini juga meningkatkan keamanan keterikatan anak, yang mengarah pada keterikatan yang aman dan ikatan orangtua-anak yang lebih baik.