Pencemaran limbah dapat berdampak buruk pada kesehatan. Sampah plastik selalu menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan. 

Demi kesehjateraan lingkungan dan masyarakat, Kimberly-Clark Softex (PT Softex Indonesia) bekerja sama dengan Duitin untuk mengumpulkan 9,5 ton popok bekas setiap bulannya. 

Dalam kalkulasi tersebut, Kimberly-Clark Softex dan Duitin akan membuka lebih dari 350 lapangan kerja serta mendorong masyarakat untuk berkontribusi menciptakan ekosistem pengolahan limbah pokok yang kuat melalui aplikasi Duitin.

Kimberly-Clark Softex menjalankan prinsip bisnis dan tata kelola berkelanjutan di seluruh aktivitas bisnis dan sosial. 

Kimberly-Clark Softex juga melakukan program inovasi dan inisiatif dalam pengurangan emisi gas rumah kaca, efisiensi energi, kegiatan kontribusi sosial, dan pengolahan popok bekas pakai di Indonesia.

Melalui berbagai inovasi tersebut, Kimberly-Clark Softex telah memulai upaya jangka panjang untuk mengurangi dampak perubahan iklim dari operasional bisnisnya dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar. 

“Melalui berbagai program inovasi, efisiensi energi, dan aktivitas CSR kami telah berkontribusi pada pencapaian 13 tujuan SDGs PBB,” kata Tim Kimberly-Clark Softex saat diwawancarai HerStory.

Upaya yang dilakukan tersebut juga sudah diakui oleh Planet Mark dan Kimberly-Clark Softex telah berhasil menerima sertifikasi keberlanjutan dari lembaga tersebut selama empat tahun berturut-turut.

Kimberly-Clark Softex memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal itulah yang dapat mendorong untuk terus berinovasi dan memberikan produk terbaik untuk memenuhi kebutuhan konsumen.