Bantal menjadi salah satu faktor yang membuat tidur menjadi lebih nyaman dan nyenyak. Kerap kali kita memilih untuk tidak mengganti bantal karena sudah terlalu nyaman. 

Sebenarnya, dianjurkan untuk mengganti bantal setiap satu atau dua tahun sekali. Sebab bukan hanya dapat memengaruhi kualitas tidur, tapi juga bagi kesehatan. Seperti kesehatan otot dan kulit. 

Seperti dilansir livestrong.com pada (12/7/2021),  3 hal ini dapat memengaruhi kesehatan karena bantal.

1. Kulit Mudah Berjerawat

Kulit dan rambut mengumpulkan minyak dan menumpahkannya pada bantal dan secara tidak langsung menggesekkannya pada kulit. Bantal akan meresap sel-sel kulit mati, produk yang digunakan pada kulit dan rambut, ditambah jika keringat atau air liur yang menyebabkan

Beauty bisa tidur bersama banyak kotoran. Sebab itu semua merupakan kombinasi yang baik untuk berkembangnya bakteri. Akibatnya pori-pori menjadi tersumbat dan menyebabkan jerawat serta komedo. 

Dengan begitu sebaiknya Beauty selalu rutin mengganti sarung bantal dengan menggunakan jenis sarung berbahan kain dan mencucinya dengan baik. Serta tidak lupa mengganti bantal dengan yang baru setelah 1 tahun. 

2. Menyebabkan Otot Tegang

Bantal yang sudah tidak terlalu mengembang bisa menyebabkan otot menjadi tegang lantaran tidak mampu menopang leher dengan benar. Hal ini yang menyebabkan nyeri leher, bahu dan punggung bagian atas. 

Kualitas tidur juga akan menurun sebab setiap malam akan merasa terganggu alih-alih mencari posisi tidur yang nyaman. Selain itu, bantal yang sudah tipis juga menyebabkan gangguan pada pernafasan karena hidung bisa menjadi tersumbat. 

3. Mudah Bersin 

Bantal yang sudah lama juga bisa menjadi ladang bakteri dan kotoran seperti jamur, tungau, kotoran tungau dan debu. Hal inilah yang bisa menyebabkan Beauty kerap kali bersin ketika tidur. 

Ternyata bantal juga memiliki peran penting bagi kesehatan selain membuat tidur nyaman aja ya, Beauty. Jadi, jangan lupa untuk selalu rutin dan memperhatikan bantalmu, ya!