Menu

Moms, Anak Butuh Gizi yang Seimbang Lho! Yuk, Catat Porsi Makan yang Dibutuhkan Si Kecil

16 Juli 2021 19:50 WIB

Anak yang sedang makan. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Gizi yang seimbang sangat penting untuk anak-anak, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Anak membutuhkan gizi yang seimbang untuk tumbuh kembang yang optimal dan juga pertumbuhan yang baik.

Kalau anak enggak mendapatkan gizi yang cukup, maka akan berdampak buruk untuk kesehatannya. Anak akan terlihat lesu, lemah, mudah sakit, pertumbuhannya akan terganggu, dan pembentukan sel juga terganggu serta dapat menyebabkan penyakit anemia.

Selain itu, jika anak enggak mendapatkan gizi yang seimbang, maka berat badannya sulit untuk naik bahkan bisa menurun. Apalagi di masa pandemi, anak-anak bisa jadi lebih mudah tertular virus kalau asupan gizinya enggak mencukupi.

Lantas, apa saja unsur gizi yang seimbang untuk anak?

Menurut dokter spesialis gizi klinis , Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, Sp.GK, untuk memenuhi kebutuhan gizi , perlu terpenuhi semua unsur gizi, yaitu karbohidrat, protein, vitamin, lemak dan mineral, serta porsi makan yang sesuai dengan Isi Piringku dari Kemenkes RI, disebut gizi seimbang.

 “Untuk memenuhi semua zat gizi tersebut, yaitu karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, dapat diperoleh makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah, dengan jumlah sesuai kebutuhan.” Jadwal yang baik yaitu 3x makan dan 2-3 selingan jelas dr. Luciana saat diwawancarai HerStory.

Yuk, simak porsi makan yang disarankan oleh Kemenkes RI!

Anak usia 2-5 tahun

Anak usia 2-5 tahun membutuhkan 35 persen makanan pokok, seperti nasi, kentang, singkong, jagung, sagu, ubi, dan lainnya. Selain itu, dibutuhkan juga 35 persen lauk-pauk, seperti daging sapi/ayam/telur/ikan, kacang-kacangan dan olahannya, tahu, tempe, dan lainnya.

Sementara itu, untuk memenuhi gizi yang seimbang, anak juga perlu mengonsumsi sayur dan buah-buahan sebanyak 30 persen. Sayur dan buah-buahan yang dimaksud, seperti sawi, bayam, kangkung, wortel, pisang, papaya, jeruk, dan lainnya.

Anak usia 6-23 bulan

Sama halnya dengan anak usia 2-5 tahun. Anak usia 6-23 bulan juga membutuhkan 35 persen makanan pokok. Namun, ada perbedaan persentase pada lauk pauk dan sayur serta buah-buahan.

Anak usia 6-23 bulan membutuhkan 30 persen protein hewani, 10 persen kacang-kacangan dan olahannya, serta 25 persen sayuran dan juga buah-buahan.

Nah, para orangtua diharapkan untuk mengikuti pola makan yang telah direkomendasikan oleh Kemenkes RI agar anak mendapatkan gizi yang seimbang. Dengan begitu, tumbuh kembang anak akan optimal.