Kasus prostitusi online mendadak menyeret salah satu nama artis berinisial TA yang diduga Tania Ayu. Sedari awal kasus ini muncul, Tania Ayu sendiri ramai diperbincangkan lantaran disebut sebagai TA yang berstatus sebagai saksi.

Namun, pihak Tania Ayu sendiri yang diwakili oleh manajernya, George pun tak ingin menanggapi kasus prostitusi ini.

"Maaf aku untuk masalah itu tidak bisa menjawab," kata George dikutip dari Detikcom dan insertlive, Kamis (22/7/2021).

Selain itu, terungkap juga tarif TA untuk kencan dengan pria. Berdasarkan dokumen putusan Pengadilan Negeri Bandung yang diunggah ke situs Mahkamah Agung, mengungkapkan bahwa tarif TA terbagi dalam dua kategori, yaitu:

"Tarif durasi pendek (short time) sebesar Rp15 juta dan durasi panjang (long time) Rp30 juta," bunyi keterangan tersebut.

Sidang kasus prostitusi online di PN Bandung ternyata telah mengadili empat terdakwa, yaitu AH alias Nookie, RJ alias Meauw, MR alias Alona, dan VD alias Jennifer.

AH dan RJ berperan sebagai pengunggah foto artis di salah satu website, sedangkan MR dan VD berperan mencari wanita untuk pria hidung belang.

Empat orang yang terlibat kasus tersebut divonis 6 bulan hingga 10 bulan bui. Majelis Hakim mengatakan keempatnya terbukti bersalah sesuai Pasal 45 ayat (1) jo pasal 27 ayat (1)UU RI No. 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang ITE dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang acara hukum pidana.

Hakim juga menghukum keempat terdakwa dengan putusan antara lain AH dan RJ dijatuhkan hukuman 6 bulan penjara. Sementara MR dan VD diberi hukuman 10 bulan penjara.

Keempatnya juga dikenakan denda Rp50 juta subsider satu bulan kurungan.

Selain artis berinisial TA, terkuak juga tarif wanita lain berinisial VA yang tarif pendeknya Rp 4 juta hingga Rp6 juta. Kemudian, ada juga wanita brinisial AI dengan tarif pendek Rp10 juta dan durasi panjang Rp20 juta.

Lantas apakah artis berinisial TA adalah Tania Ayu? Hingga kini belum ada klarifikasi dari pihak kepolisian.