Mengingat si kecil yang kegemarannya tak jauh dari bermain, Moms tetap bisa memberikannya edukasi melalui permainan lho. Sebab ada juga kok permainan yang dapat meningkatkan kecerdasan anak secara sederhana dan mudah.

Anak yang tumbuh cerdas dan pintar membutuhkan stimulus dari orang tua dan stimulus terbaik adalah dengan bermain.

Rangsangan juga seharusnya sudah Moms lakukan sejak si kecil masih dalam kandungan hingga golden period di usia 5 tahun, agar otak si kecil dapat terasah kecerdasannya. 

Sebab masa emas usia anak ini, otak anak dapat berkembang hingga 80i kemampuan otak dewasa. Sehingga ketika anak mendapatkan stimulasi yang cukup, perkembangan otaknya akan berlangsung maksimal dan bisa membantu untuk membangun kecerdasan otak. 

Berikut ini 6 permainan sederhana yang bisa menjadi pilihan Moms untuk meningkatkan kecerdasan anak melansir dari berbagai sumber (23/7/2021). 

1. Mencocokkan Gambar dan Bentuk

Terlihat sederhana namun permainan ini tetap menyenangkan bagi anak. Selain bisa membuat dirinya bermain, si kecil juga bisa sekalian belajar mengendalikan emosi dan memecahkan masalah. Selain itu, bisa juga untuk mengembangkan memori dan mempertajam refleks si kecil. 

2. Puzzle 

Moms bisa mengenalkan permainan ini ketika si kecil sudah berusia diatas 9 bulan. Dengan bermain puzzle, mampu untuk membantu merangsang otak dan melatih kemampuan berpikir si kecil. Tak cuma itu, si kecil juga jadi bisa melatih ketangkasan dan belajar mengenal banyak warna.

3. Stacking Game

Permainan dengan cara menumpuk mainan setinggi mungkin ini bisa membantu mengasah kemampuan konsentrasi si kecil. Moms juga dapat meminta si kecil untuk membangun sesuatu dengan satu warna supaya si kecil bisa mengenali warna-warna. Mom bisa menggunakan buku atau koin untuk permainan ini yang tentunya ramah dan tak membahayakan si kecil. 

4. Bermain Pasir

Dengan bermain pasir mampu membantu si kecil untuk meningkatkan kreativitas dan imajinasinya lho Moms. Moms bisa membantunya dengan memberikan peralatan tambahan seperti ember, sekop, mangkuk, dan beberapa benda lainnya. Atau Moms juga bisa menggantinya dengan play dough (tanah liat) atau lilin mainan yang aman bagi si kecil. 

5. Boneka

Boneka bukan menjadi teman bermain si kecil aja lho, Moms. Melalui boneka juga si kecil bisa mengenal banyak karakter dan teksur. 

6. Mainan yang Berbunyi

Bukan cuman membuat suasana main menjadi lebih ramai, dengan mainan yang menghasilkan bunyi mampu membantu melatih respon si kecil ketika mendengar suara. 

Nah, enggak cuman menghibur kan Moms? Semoga bermanfaat, ya.