Menu

Kehilangan Sosok yang Disayang, Inul Daratista Sebut Covid-19 Bikin Trauma: Ikhlas Gak Ikhlas!

28 Juli 2021 06:15 WIB

Inu Daratista (JPNN/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Pendangdut Inul Daratista menyebut Covid-19 sangat jahat karena dampak yang diakibatkannya begitu berbahaya.

Inul sendiri pernah merasakan terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu.

"Selama saya kena apa ya efeknya enggak begitu (membahayakang) tetapi kalau saudara kena Covid-19 itu bikin trauma, stres," ujar Inul Daratista di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (27/7).

Hal itu pula yang dia rasakan saat mendiang adik iparnya, Zhafira terpapar Covid-19. Istri Adam Suseno itu bahkan kesulitan untuk tidur karena memikirkan sang adik ipar.

"Saya itu semalam tidur sampai jam tiga (pagi). Beberapa hari ini enggak bisa tidur," ucap Inul.

Pendangdut yang terkenal dengan Goyang Ngebornya ini mengatakan yang membuatnya juga sedih adalah jenazah yang terpapar Covid-19 harus langsung dimakamkan.

Jenazah adik iparnya bahkan dimakamkan pukul 01.00 WIB dini hari karena menghembuskan napas terakhirnya pada malam hari.

"Sedihnya juga kalau covid itu, kan, ketika mayat sudah tidak ada di rumah sakit harus cepat keluar juga karena itu virus," tutur Inul Daratista.

Meskipun sedih dan merasakan kehilangan mendalam atas kepergian sang adik ipar tetapi Inul berusaha untuk ikhlas. Begitu pun dengan keluarga besar.

"Ikhlas enggak ikhlas, sebenarnya mau enggak mau ya harus ikhlas," kata Inul Daratista.

Inul Daratista sebelumnya mengabarkan kepergian mendiang adik iparnya melalui akunnya di Instagram beberapa hari lalu. 

Lihat Sumber Artikel di JPNN.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan JPNN.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Share Artikel:

Oleh: Witri Nasuha