Siapa sih yang enggak mengenal permainan legend yang satu ini? Moms juga pasti pernah dong bermain petak umpet sewaktu kecil.

Permainan tradisional ini juga enggak cuman terkenal di Indonesia, lho. Bahkan sampai ke luar negeri banyak dari mereka yang menyukai permainan ini. Bahkan ada saja yang bermain petak umpet bersama keluarga untuk mempererat hubungan. 

Biasanya petak umpet dimulai dengan hompimpa, siapa yang kalah dia yang jaga dan akan menghitung sampai 10 lalu yang lainnya bersembunyi. Yang pertama kali ditemukan, dia yang akan jaga. Tapi, jika ada orang lain yang menyentuh tempat jaga terlebih dulu maka si penjaga akan menjaga untuk ronde kedua. 

Tapi, Moms udah tahu belum kalau permainan ini memiliki sederet manfaat yang baik bagi si kecil, selain sebagai hiburan semata?

Daripada penasaran simak sederet manfaat bermain pertak umpet, melansir dari berbagai sumber di bawah ini, yuk! 

Belajar Interaksi Sosial dan Emosional

Bermain petak umpet secara tak langsung membuat si kecil belajar bekerja sama untuk saling membantu serta mereka akan merasa senang ketika berhasil menemukan temannya atau merasa cukup sedih lantaran terlalu mudah untuk ditemukan. 

Belajar Memecahkan Masalah dan Mandiri

Konsep dari permainan ini adalah menemukan seseorang yang bersembunyi. Tanpa sadar, si kecil akan belajar dan melatih kemampuan memecahkan masalah tentang bagaimana ia harus mencari dan menemukan teman-temannya. 

Hal ini juga berlaku ketika si kecil tak menjadi penjaga, ia harus bisa bersembunyi dengan baik agar tak mudah ditemukan dan mampu untuk memenangkan permainan. 

Si kecil juga akan berlatih untuk menjadi mandiri dengan berusaha menemukan temannya sendirian atau bersembunyi tanpa bantuan orang lain.

Melatihnya untuk Disiplin

Terkadang akan ada saja peraturan baru ketika akan memulai permainan ini yang tentunya atas persetujuan bersama. Melalui inilah si kecil akan berlatih untuk menjadi disiplin dengan menerapkan apa yang sudah diputuskan bersama dan siap menerima konsekuensinya bilamana melanggar.

Menstimulasi Sensorik

Saat bermain, si kecil tentunya akan menggunakan panca inderanya secara matang. Ia akan lebih sensitif saat mendengar langkah kaki atau suara lainnya. Dari sinilah ia akan belajar membedakan berbagai macam suara yang ia dengar. 

Mengasah Kemampuan Menyusun Strategi

Siapa bilang permainan ini tak membutuhkan strategi? Tentu saja ada, Moms. Si kecil akan melatih kemampuan menyusun strategi agar dapat dengan mudah dan cepat menemukan temannya atau bersembunyi dengan baik agar bisa memenangkan permainan dengan menolong teman-temannya yang sudah tertangkap lebih dulu. 

Wah, mungkin ini yang disebut bermain sambil belajar ya, Moms!