Ruam kulit. (Press Release/ZAP Clinic)
Biasanya, diabetes dapat terdeteksi melalui bantuan peralatan medis saja. Tapi Beauty, tahu enggak sih kalau jenis penyakit ini juga bisa dilihat dari kondisi tubuh lho. Hal ini lantaran diabetes dapat mempengaruhi banyak bagian tubuh, termasuk kulit.
Seperti disebut dalam jurnal American Academy of Dermatology, kondisi pada kulit menjadi tanda kalau kadar gula darah di dalam tubuh terlalu tinggi. Ini juga bisa menjadi tanda kalau kamu tengah mengidap diabetes yang enggak terdiagnosia atau pra-diabetes.
Tanda pada kulit yang ditunjukkan oleh diabetes ini biasanya terjadi pada penderita diabetes tipe 2. Sejumlah masalah kulit bisa merupakan tanda langsung diabetes atau reaksi alergi terhadap insulin atau pengobatan diabetes.
Lantas, apa saja perubahan atau masalah pada kulit yang bisa menjadi pertanda tengah mengidap diabetes? Disadur dalam laman The Health Site, berikut lima di antaranya.
Kondisi kulit ini terkadang muncul pada mereka yang mengalami diabetes. Kondisi kulit melepuh ini bisa terjadi pada jari, lengan, kaki, serta bahkan pada kaki. Hal ini berupa kondisi melepuh dan sering muncul pada mereka yang mengalami neuropati diabetik.
Diabetes bisa jadi berujung pada munculnya kondisi kering di kulit. Tingginya gula darah menjadi penyebab terjadinya kondisi kulit yang kering dan gatal ini.
Ketika kamu memiliki bercak hitam terutama di ketiak, selangkangan, atau di belakang leher, sebaiknya segera periksakan kondisimu lebih jauh. Hal ini bisa jadi merupakan tanda diabetes yang muncul di dirimu.
Masalah diabetes pada kulit ini sering salah dipahami sebagai jerawat. Hal ini bakal muncul berupa benjolan kecil yang bakal semakin parah dengan membengkak dan mengeras. Hal ini juga bisa ditandai dengan rasa sakit dan gatal yang muncul ketika mengalami diabetes.
Kondisi kulit bengkak, tebal, dan keras pada bagian belakang tangan merupakan kondisi kulit umum yang berhubungan dengan diabetes. Ketika masalah ini tidak lekas ditangani, hal ini bisa menyebar pada lengan bagian atas atau bahkan pada dada, wajah, dan leher.
Tingginya kadar gula darah dalam waktu lama bisa menyebabkan buruknya sirkulasi darah dan kerusakan saraf. Karena hal ini, seseorang yang mengalami masalah diabetes cenderung lebih mudah terluka terutama di kaki.