Membesarkan anak sebagai orang tua tunggal menjadi salah satu momen yang paling menantang. Single parenting atau orang tua tunggal adalah orang tua yang mengasuh anak atau anak seorang diri tanpa pasangan. Hal ini bisa disebabkan karena pasangan harus kerja di tempat yang jauh, pasangan tutup usia atau paling sering diakibatkan karena perceraian.

Sebagai orang tua tunggal, kamu harus menangani semua tugas serta mengambil segala keputusan rumah seorang diri.  Dengan begitu, orang tua tunggal mungkin memerlukan cara yang efektif untuk mengelola rumah serta mendidik anak untuk mendukung perkembangan si kecil.

Dilansir dari laman Moms Junction (3/8/2021) berikut ini beberapa masalah yang kerap dialami oleh orang tua tunggal:

1. Sulit Mendisiplinkan Anak

Masalah pertama yang akan dialami oleh orang tua tunggal adalah mendisiplinkan anak. Orang tua tunggal akan sulit untuk membuat anak menjadi disiplin di rumah karena orang tua tunggal menjadi satu-satunya sosok yang mendidik anak.

Dengan begitu, jika anak tak didik dengan benar, itu bisa menimbulkan masalah perilaku pada anak lho.

2. Merasa Sedih dan Kesepian

Masalah yang dialami selanjutnya adalah munculnya perasaan sedih dan juga kesepian. Sebagai orang tua tunggal, kamu mungkin merasakan kesedihan yang mendalam ketika anak iri dengan teman-teman yang tinggal bersama kedua orang tuanya.

Selain itu, kamu akan merasa kesepian karena tak memiliki tempat untuk berbagi cerita suka duka dalam mendidik anak. Tak bisa juga berbagi perspektif tentang cara mendidik anak.

3. Sulit Menjalin Hubungan dengan Orang Baru

Membuat hubungan baru itu sulit terutama ketika si kecil cemburu atau curiga. Anak juga bisa merasa takut karena ada orang baru di dalam kehidupannya. Dengan begitu, orang tua tunggal cenderung lebih sulit untuk memiliki hubungan dengan orang baru.

4. Kurang Memiliki Waktu Sendiri

Orang tua tunggu bertanggung jawab membesarkan anak, pekerjaan rumah tangga, dan mencari nafkah. Dengan begitu, orang tua tunggal tak akan memiliki waktu yang cukup untuk diri mereka sendiri.

Dengan begitu, orang tua tunggal berisiko untuk mengalami stres, kelelahan, dan tekanan. Itu mungkin menyebabkan orang tua menjadi lebih tak sabar dan mudah tersinggung, yang dapat memengaruhi interaksi mereka dengan anak-anak.