Anak yang terus tumbuh dan berkembang tentunya semakin membutuhkan peran orang tua dalam segala hal, termasuk yang utama yakni spiritualnya. 

Sebagai manusia yang beriman dan meyakini keberadaan Sang Maha Kuasa, kita juga perlu mengajari anak agar dapat beriman dan mengenali identitas keyakinannya. 

Bahwasannya sangat penting untuk menguatkan pondasi agama dan kecintaannya terhadap Allah sejak usia dini.

Penting untuk diingat sejatinya setiap anak itu unik, maka anak pun memiliki tahapan mengenai caranya mengenal dan mempelajari sesuatu hal. Agar segala yang dilalui anak dapat berjalan lancar dan menyenangkan.

Berkenaan dengan tahapan perkembangan spiritualnya, Syamarah Dewi melalui unggahan di media sosial instagramnya membagikan tips tahapan tersebut berdasarkan usia anak. 

Usia 3-18 Bulan

• Mendengarkan doa dan surat pendek. 
• Mendengar kisah. 
• Mengamati ciptaan Allah.
• Mengamati kegiatan ibadah di sekitarnya.
• Mengamati makhluk hidup ciptaan Allah.

Usia 18-24 Bulan

• Menirukan doa dan surat pendek. 
• Menirukan kegiatan ibadah di sekitarnya.
• Dapat menirukan salam dan kalimat Thayyibah.
• Mengucapkan kata-kata baik seperti maaf, terimakasih, dan tolong.

Usia 24-36 Bulan

• Mengikuti kegiatan ibadah yang dilihatnya.
• Dapat mengucapkan salam dan menjawab salam sesuai situasi.
• Memahami mengucapkan kata maaf dan terimakasih sesuai situasi.

Namun, Moms juga jangan khawatir jika anak belum mampu meniru serta mengikuti tahapan tersebut. Kita hanya perlu dan selalu memberikan contoh yang baik dan bagaimana cara melakukannya kepada anak. 

Pastikan Moms juga mengenalkan dengan cara yang menyenangkan dan tanpa paksaan saat mengenalkan agama kepada anak. Semoga bermanfaat ya, Moms!