Menu

Masih Jadi Pro dan Kontra, Memiih untuk Childfree Itu Egois atau Gak Sih?

02 September 2021 13:30 WIB

Childfree. (Heylaw Edu/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Childfree menjadi salah satu perdebatan yang menuai pro dan kontra di masyarakat. Seperti yang diketahui, childfree adalah sebuah istilah untuk pasangan yang memilih untuk enggak memiliki anak. 

Lantas, sebenarnya pasangan yang memilih untuk enggak memiliki anak itu benar atau enggak sih? 

Menurut Psikolog Anak, Farraas A. Muhdiar, setiap pasangan memiliki pilihan dan keputusannya masing-masing sesuai dengan keadaannya. Jadi, semua tergantung kepada kondisi pasangan masing-masing.

“Kalau menurut saya, pilihlah yang memang terbaik menurut kita dengan mempertimbangkan berbagai alasan. Nah, yang enggak boleh itu kalau hanya ikut-ikutan saja,” kata Farraas saat diwawancarai HerStory.co.id.

Ada banyak orang yang menyebut bahwa pasangan yang memilih untuk childfree adalah sebuah pilihan yang egois. Namun, sebenarnya hal tersebut enggak benar, kecuali dalam kondisi dan juga keadaan tertentu.

“Enggak (egois) sih kalau menurut saya, egois itu kan kesannya membahayakan atau merugikan orang lain, sementara punya anak itu kan keputusan pasangan suami istri ya. Kalau pun ada pihak-pihak yang merasa kecewa dengan hal ini, tentu masih bisa didiskusikan dengan baik,”jelas Farraas.

Ada berbagai alasan mengapa pasangan akhirnya memilih untuk enggak mempunyai anak atau childfree. Hal tersebut diungkapkan oleh Psikolog Anak, Farraas A. Muhdiar kepada HerStory.

“Alasannya beragam, tapi dari pengalaman saya, alasannya itu adalah kekecewaan terhadap orangtua, belum siap secara mental maupun finansial, dan ada juga yang enggak mau ribet dengan anak,” ungkap Farraas.

Perlu kamu ketahui kalau pasangan yang memilih untuk childfree bukan berarti enggak bisa hidup bahagia. Ada banyak faktor yang bisa membuat pasangan suami istri bahagia selain memiliki anak.

Jadi, kalau kamu setuju enggak dengan pilihan pasangan untuk childfree, Beauty?