Ilustrasi seorang wanita tengah mengalami burnout. (Pinterest/Freepik)
Terlalu banyak mengerjakan berbagai aktivitas tak cuma berujung pada lelah atau bahkan menjadi malas. Justru bisa jadi memicu adanya gangguan burnout.
Burnout merupakan kondisi dimana seseorang terlalu memaksakan diri untuk mengerjakan segala hal meski sudah merasa lelah. Tak ayal burnout kerap dianggap sebagai rasa malas atau lelah semata.
Jika dibiarkan, burnout akan berakibat fatal karena dapat memicu risiko gangguan mental.
Melansir dari unggahan @socialkreatif (6/9/2021), berikut ini 5 fisik sudah memberikan kode kalau kamu sedang mengalami burnout yang penting untuk dikenali agar dengan segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Ketika burnout melanda akan berdampak juga pada nafsu makan yang tak terkendali. Bisa saja tiba-tiba nafsu makan meningkat atau bahkan sebaliknya.
Burnout yang dialami juga akan membuat seseorang kesulitas mendapatkan kualitas tidur. Hal ini dikarenakan adanya perubahan pola tidur seperti menjadi insomnia dan tidur lebih dari 8 jam namun masih merasa capek karena tak nyenyak.
Seseorang yang mengalami burnout tubuhnya juga akan membuat kekebalan tubuh menurun sehingga ia akan dengan mudah dan sering sakit. Baik itu batuk pilek, demam, migrain atau bahkan mimisan.
Akibat terlalu memaksakan diri dan pikiran, ketika burnout kamu akan sering mengalami kecelakaan akibat sulit fokus. Seperti mudah menabrak barang-barang di sekitar, tersandung, dan menjatuhkan barang.
Tubuh akan mengirimkan kode ketika kamu mengalami burnout dengan adanya rasa sakit kepala berlebih atau sakit pada bagian fisik yang sulit untuk dijelaskan rasa sakit dan penyebabnya seperti apa.