Petai atau yang sering disebut pete terkenal memiliki rasa yang tajam dengan bau yang bisa bertahan hingga berjam-jam lamanya. Bagian yang paling sering dikonsumsi adalah bijinya yang dikenal dengan biji pete.

Pete menjadi makanan yang digemari banyak masyarakat Indonesia karena di balik baunya, ada banyak manfaat yang terkandung di dalam pete.

Dalam satu butir biji pete mengandung protein, karbohidrat, mineral (kalsium, magnesium, fosfor, potasium, zat besi) dan serat yang berguna bagi sistem pencernaan.

Selain itu, pete juga mengandung komponen bioaktif dan antioksidan, seperti fenol, falvonoid, terpenoid, stigmaterol, lupeol, dan campesterol.

Mengutip dari laman Sehatq.com (7/9/2021), ternyata pete bermanfaat untuk mencegah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Pasalnya, pete memiliki kandungan rendah garam sehingga aman dikonsumsi pendeirta hipertensi.

Enggak hanya penderita hipertensi, pete juga baik dikonsumsi oleh orang yang masih sehat untuk menghindari penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Sifat antihipertensi ini juga didukung oleh banyaknya kandungan kalium di dalam biji pete.

Pete juga mengandung kalium yang berguna untuk menstabilkan detak jantung, melancarkan pengiriman oksigen ke jantung, dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Jadi, kamu bisa memiliki risiko lebih kecil untuk terkena stroke.

Nah, untuk mendapatkan manfaat pete, kamu harus mengolahnya dengan tepat. Kalau kamu mengolah pete dengan santan dan olahan berlemak lainnya, justru bisa menaikkan tekanan darahmu.