Pandemi virus corona Covid-19 menjadi situasi yang cukup berat untuk semua orang, termasuk anak-anak. Bahkan, beberapa penelitian mengatakan kalau pandemic berpengaruh pada kesehatan mental anak.

Anak yang sehat mental bukan berarti hidupnya selalu cerita dan bahagia, tapi justru dia bisa mengatasi suatu hal yang terjadi, menjalani hari dengan produktif, dan tahu langkah-langkah yang harus dilakukan saat sesuatu enggak sesuai dengan ekspektasi.

Lantas, bagaimana caranya orangtua bisa melindungi anak supaya tetap memiliki mental yang sehat, terutama di masa pandemi?

Psikolog anak, Yasmine Nur Edwina mengatakan bahwa ada empat kebutuhan dasar psikologis anak, yaitu rasa aman dan kehangatan dari orangtua, adanya aturan dan batasan yang jelas, kesempatan untuk berkembang, dan berinteraksi dengan menyenangkan dan berkualitas.

Lebih lanjut, Yasmine Nur Edwina memaparkan kepada HerStory beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan di rumah untuk menjaga kesehatan mental anak. Apa saja? Yuk, simak baik-baik, ya!

Memenuhi kebutuhan dasar anak

Orangtua bisa berupaya menjaga kesehatan mental anak dengan memenuhi kebutuhan dasarnya secara fisik, seperti konsumsi makanan yang bernutrisi dan memberikan kebutuhan tidur yang cukup.

“Orangtua perlu memenuhi kebutuhan dasar anak secara fisik, seperti makan yang bernutrisi karena makanan yang bernutrisi bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan juga mental. Kemudian, memberikan anak kebutuhan tidur yang cukup,” ujar Yasmine.

Memenuhi kebutuhan anak untuk bergerak

Selanjutnya, untuk menjaga kesehatan mental anak saat pandemi, orangtua perlu memenuhi kebutuhan anak untuk bergerak karena ruang geraknya akan terbatas saat pandemi.

“Saat pandemi, kebutuhan anak untuk bergerak tentu terbatas. Orangtua harus bisa memenuhi kebutuhan anak untuk bergerak, apalagi untuk anak usia dini di bawah 5 tahun butuh ruang bergerak tiga jam dalam satu hari. Jadi, kebutuhan bergerak anak sangat penting untuk dipenuhi,” jelas Yasmine.

Memberikan kegiatan yang bervariasi

Orangtua juga perlu memberikan kegiatan yang bervariasi untuk anak sebagai upaya untuk menjaga kesehatan mentalnya saat pandemi.

“Jadi, anak itu bervariasi kegiatannya dan terstruktur. Ada juga waktu  bermain bebas untuk anak. Memberikan anak waktu bermain bebas sangat penting untuk kesehatan mentalnya,” kata Yasmine.

Memberikan waktu yang berkualitas untuk anak

Memberikan waktu yang berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan mental anak. Sebab, anak butuh waktu untuk berinteraksi bersama keluarga untuk melepas kepenatan setelah beraktivitas seharian.

“Ada waktu rutinitas bersama keluarga untuk saling berbagi cerita, makan bersama, atau menonton film bersama. Pokoknya, meluangkan waktu untuk keluarga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental anak,” tutur Yasmine.

Memberikan ruang privasi

Anak juga membutuhkan ruang privasi dan orangtua harus memberikannya. Anak butuh waktu untuk sendiri dan itu penting untuk kesehatan mentalnya.

“Kita juga perlu memberikan anak ruang privasi untuk mereka enjoying time with himself or herself. Jadi, kita perlu memberikan waktu untuk anak memiliki privasi dan hal itu penting untuk menjaga kesehatan mentalnya,” kata Yasmine.

Nah, itulah beberapa kebiasaan di rumah yang bisa dilakukan oleh orangtua kepada anak agar kesehatan mentalnya tetap terjaga. Semoga bermanfaat!