Menu

Meski Murah dan Mudah Didapatkan, Sebaiknya Hindari Memberikan Susu Kental Manis pada Anak Ya Moms! Bahaya..

10 September 2021 09:05 WIB

Ilustrasi anak akan meminum susu kental manis. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Sukabumi —

Susu kental manis kerap dijadikan sebagai alternatif untuk memberikan anak susu karena murah dan mudah didapatkan. 

Tak cuma murah dan mudah, susu kental manis juga memberikan rasa manis yang lebih pekat ketimbang susu formula atau pun UHT. 

Meskipun pemberian susu khususnya bagi anak yang sudah menginjak usia 1 tahun ini bukanlah menjadi sajian utama, namun tetap perlu diperhatikan. 

Mengutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (10/9), anak berusia diatas 1 tahun hanya boleh diberikan susu maksimal 30i total kebutuhan kalori dan 70% sisanya sebaiknya diberikan berupa makanan padat. 

Pemberian susu bagi anak usia Batita dan Balita ini sebagai sajian sumber kalsium dan protein dengan asam amino esensial yang lengkap. 

Lain hal dengan susu kental manis yang ternyata memiliki protein rendah dengan kadar gula yang tinggi lantaran sudah melewati proses penguapan.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) sejatinya memberikan rekomendasi pemberian kadar gula tambahan pada anak kurang dari 10i total kebutuhan kalori. 

Berbanding dengan susu kental manis yang justru melewati angka tersebut yakni lebih dari 50am 1 porsi susu kental manis dalam 4 takaran sendok. 

Sebagaimana yang diulas oleh dr. Meva Nareza, anak yang berlebih dalam mengonsumsi gula berisiko mengalami penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, hingga penyakit jantung ketika dewasa. 

Sehingga, para dokter lebih menyarankan untuk memberikan susu formula atau UHT untuk membantu pertumbuhan anak yang berusia diatas 1 tahun. 

Sedangkan bagi bayi untuk menggantikan ASI disarankan dengan ASI donor, formula atau melakukan konsultasi bersama dokter spesialis anak.