Potret seorang ibu tengah memeluk dan mencium anak perempuannya. (Pinterest/freepik)
Sebagai orang tua penting untuk bisa mengendalikan ucapan ketika sedang mendidik anak perempuan.
Penting untuk mendidik anak perempuan secara adil bersama anak laki-laki, terlebih menyangkut masa depan mereka.
Sebagaimana yang dituliskan pada unggahan @ibupedia_id, orang tua sebaiknya menghindari 5 kalimat berbahaya dalam mendidik anak perempuan yang justru dapat menghambat potensi atau bahkan membahayakannya di kemudian hari.
Jika anak masih balita, akan sangat wajar ia lebih banyak bergerak karena memang sedang masanya baik itu anak laki-laki. Sedangkan jika anak perempuan kita sudah dewasa makna kebanyakan tingkah sering dianggap sebagai terlalu banyak aktivitas di luar rumah. Namun jangan melarang selagi yang ia lakukan positif dan tak mengganggu orang lain.
Memiliki prinsip atau keyakinan tertentu boleh saja, asalkan tak membatasi potensi kemampuan mereka dan bukan karena termakan tak sesuai dengan norma atau budaya masyarakat.
Secara tak langsung kalimat ini akan mendidik anak untuk menjadi pribadi yang sulit berpikir kritis, merasa pendapatnya tak dihargai bahkan sampai menjadi korban bullying atau kekerasan kelak.
Setiap orang memiliki hak untuk menuntut ilmu sampai akhir hayat. Anak perempuan cerdas tentu akan memiliki pendamping yang sepadan dengan dirinya. Anak perempuan pun berhak memiliki cita-cita dan meraihnya.
Catcalling sejatinya merupakan tindakan pelecehan seksual meski hanya melalui ucapan. Orang tua tentunya tak ingin dong hal tersebut terjadi pada anaknya? Justru saat ini lebih penting untuk membekalinya dengan kemampuan bela diri karena hal tersebut tak bisa dijadikan sebagai sesuatu hal yang wajar.